25 radar bogor

Anggota TNI AD Pingsan dengan Mulut Berbusa Saat Jaga Kotak Suara

Ilustrasi kotak suara

JAKARTA-RADAR BOGOR, Penjagaan surat suara Pemilu 2019 kembali makan korban. Seorang anggota TNI Angkatan Darat bernama Praka Yudha Agnie dilaporkan kehilangan kesadaran usai melakukan pengamanan kotak suara di Markas Kepolisian Sektor Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019).

Praka Yudha harus dilarikan ke RS dr Muhammad Soewandhie untuk mendapatkan perawatan. Pihak Kepolisian menyebutkan Praka Yudha kini sudah sadar kendati masih dalam perawatan.

Informasi diperoleh menyebutkan, Praka Yudha Agnie di-BKO untuk pengamanan kotak suara di Polsek Kenjeran sejak Selasa (14/5/2019). Pada Kamis (16/5/2019) sekira pukul 03.00 WIB, Praka Yudha diketahui makan sahur di Polsek Kenjeran.

Setelah itu, dia melaksanakan Salat Subuh. Usai salat, dia melanjutkan penjagaan. Sekira pukul 08.00 WIB, Praka Yudha istirahat. Sekira pukul 12.00 WIB, bukannya bangun dari tidur, dia malah tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.

Diketahui terjadi gangguan kesehatan, dia kemudian dibawa ke RSUD dr Muhammad Soewandhie Surabaya. Hasil CT-scan pihak rumah sakit, Praka Yudha mengalami pendarahan otak ICH (Intra Cerebral Temorragic). Dia kemudian dirawat di ruang stroke.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera membenarkan informasi tersebut. “Dia (Praka Yudha Agnie) memang anggota yang diperbantukan di PPS,” katanya dikonfirmasi VIVA pada Kamis malam.

Barung mengatakan bahwa musabab pendarahan otak yang dialami oleh Praka Yudha sudah dianalisis. Dia menyarankan agar meminta penjelasan soal itu kepada pihak dokter yang menangani.

“Bukan karena makanan yang dibagikan di Polsek. Seakan-akan karena makanan, itu enggak benar. Saat ini yang bersangkutan juga sudah sadar,” ujarnya.(ase/pin)