25 radar bogor

Sadis, Wanita Dimutilasi di Tempat Syuting Film Horor

Petugas mengevakuasi potongan tubuh wantia korban mutilasi. Radar Malang

MALANG-RADAR BOGOR, Kasus mutilasi kembali menghebohkan setelah penemuan potongan tubuh wanita yang terbagi menjadi enam bagian menggegerkan warga di Pasar Besar Malang (PBM), Jawa Timur, Selasa (14/5/2019).

Korban diduga dimutilasi di lantai 3, kemudian potongan tubuhnya dibuang ke lantai 2. Identitas wanita muda berambut sebahu itu belum diketahui. Namun, banyak yang menduga korban adalah Della, gadis asal Karangploso, Kabupaten Malang, yang hilang sejak dua minggu lalu.

Sebelum kasus ini mencuat, kabarnya sebulan lalu Pasar Besar Malang dijadikan tempat syuting film horor. “Iya sempat ada yang syuting film horor sebulan lalu. Film apa saya nggak tahu katanya masih rahasia. Di lantai 2 ini, artisnya orang-orang Jakarta kok,” ujar pedagang Toko Karya Jawa, Muhammad Efendy (30).

Selain menjadi tempat syuting film horor, sehari-hari lantai 2 Pasar Besar Malang digunakan untuk kantor Dinas Pasar dan sebagai lahan parkiran.

Sedangkan lantai 3 ada musala yang digunakan pedagang sekitar pasar untuk beribadah. Selain itu, sering pula ditemui pemuda-pemuda yang berselfie atau hunting foto di lantai 3 Pasar Besar Malang.

Semenjak insiden kebakaran 4 tahun yang lalu, PBM di Lantai 2 jarang terpantau masyarakat. Lantai yang dulunya digunakan Matahari Department Store ini pun mangkrak tak terurus.

Menurut pria yang akrab disapa Efendy ini, masyarakat hanya berlalu-lalang di sekitar PBM sampai pukul 17.00 saja. “Di atas jam itu kita udah nggak tahu kondisi PBM kayak gimana. Karena kami sudah bersih pulang semua,” tandasnya.

Semantara itu, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri telah mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh wanita muda di Pasar Besar Malang.

Kapolres datang ke lokasi untuk menyaksikan proses olah tempat kejadian perkara atau TKP, Rabu (15/5). “Ya nanti Polda Jatim membantu,” tukas AKBP Asfuri sebagaimana dilansir radarmalang.id (Jawa Pos grup/pojoksatu.id), Rabu 15 Mei 2019.(one/ps/pin)