25 radar bogor

PNM Bogor Geber Pengenalan Wawasan Digital

NPM bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bogor menggelar acara temu usaha UMKM nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Leuwiliang dalam rangka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha.

Acara kali ini, diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang bertajuk “UMKM Sukses dengan Berbisnis Digital” di RM Warung Juragan.

Acara dibuka oleh Pemimpin PNM Cabang Bogor Setiya Joko Santosa didampingi Manajer Bisnis – Asep, Kepala UlaMM Leuwiliang Widy, Area Manager Mekaar – Mila dan dihadiri oleh 35 orang pelaku usaha nasabah ULaMM dan Mekaar Leuwiliang.

Setiya mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan Senin (22/4) ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku usaha UMKM nasabah PNM, serta memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan kinerja agar terus berkembang dan makin kuat.

Lebih lanjut ia mengatakan, manfaat yang diperoleh meningkatnya jalinan jejaring pemasaran sesama pelaku UMKM, sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik yang menjadi sinergi antar UMKM.

Ia menambahkan, UMKM di Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 58 juta usaha. Pelaku usaha telah berkembang dari tahun ke tahun dan metode yang dituntut untuk eksistensinya adalah bagaimana pelaku usaha dapat kreatif dalam menyikapi perkembangan.

Faktanya, kata dia, di Indonesia masih banyak UMKM yang melakukan produksi, pencatatan keuangan, pemasaran serta promosi bersifat tradisional bahkan belum menggunakan kecanggihan teknologi.

Salah satunya adalah kemajuan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk pembukuan keuangan, promosi, pemasaran serta peningkatan penjualan dikarenakan hemat biaya, hemat waktu dan juga mudah untuk diakses.

“Maka dari itu, sebagai bentuk upaya untuk membantu UMKM di dalam rangka mengenalkan modernisasi di era digital, PNM peduli kepada nasabahnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Radar Bogor, Rabu (15/5).

Selain memberikan pinjaman modal usaha juga memberikan pendampingan dan pelatihan. Fokus pembahasan kali ini, lebih ke pemanfaatan aspek digital untuk menunjang banyak kegiatan UMKM melai dari administrasi, produksi, hingga pemasaran untuk menunjang peningkatan kenerjanya.

Setiya berharap, UMKM nasabah PNM semakin tangguh dalam berkompetisi dalam persaingan usaha yang makin penuh tantangan dan persaingan, semakin profesional, sehingga usahanya semakin berkembang maju.

Disamping itu, UMKM sesama nasabah PNM dapat saling berinteraksi mengakses produk pelaku usaha dengan mudah sehingga terbentuk klaster usaha yang di dalamnya bisa saling keterkaitan dan membangun.

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM di Cabang Bogor merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM.

PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen. Narasumber M Rahmat dari Alus Spirit, hadir berkontribusi dalam pelatihan ini.

Dengan pengalaman sebagai pelaku usaha yang memiliki pengalaman sejak perintisan usaha, mengembangkan secara kreatif serta tanggap perkembangan jaman dan teknologi, maka cukup pas untuk pelatihan ini.

Pemaparan Rahmat disambut antusias oleh peserta, karena kajiannya yang jelas, mudah diikuti dan dipahami. Interaksi dan diskusi peserta menunjukkan bahwa acara cukup hidup. (nal)