CIAWI-RADAR BOGOR, Rencana pembangunan pasar induk atau terminal agribisnis terus berlanjut. Pemkab Bogor dan IPB University bakal menggandeng investor luar negeri.
”Rencananya kami membangun Terminal Agribisnis di Pabanon, Sukaraja atau di sekitar Ciawi, karena letaknya strategis dan bisa menampung produk pertanian dari Sukabumi maupun Cianjur,” beber Kepala Dinas Pertanian (Distan) Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nuriyanti.
Ia menerangkan, Terminal Agribisnis yang memiliki teknologi terbarukan dan sesuai revolusi industri 4.0 ini membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah hingga harus menggandeng investor luar negeri.
”Oleh karena itu, kami akan menggandeng investor dari luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang dan lainnya,” terangnya.
Nuriyanti menjelaskan, Pemkab Bogor dalam waktu dekat bakal mencari ketersediaan lahan dan membuat Feasibility Study (FS) serta Detail Enginering Design (DED) kemudian ditawarkan ke investor.
”Tugas pemerintah daerah hanya menyediakan lahan serta membuat FS dan DED. Lalu pembangunannya kita serahkan ke investor. Kami yakin proyek ini menarik minat, karena potensi ekonominya yang luar biasa dan mungkin ini yang termaju di Indonesia,” bebernya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor juga menawarkan pembangunan Terminal Agribisnis ini ke Pemprov DKI Jakarta pada 2017, lalu hingga kini belum mendapatkan jawaban konkret. Jika pembangunan terminal ini terwujud, maka Bumi Tegar Beriman bakal menjadi distributor sayur-mayur menuju Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.(ded/mtr)