BOGOR-RADAR BOGOR,Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) rencananya akan membuka rute Cidangiang-Jungleland. Uji coba akan dilakukan pada Senin (20/5/2019)
Sementara itu, Transpakuan rute Cidangiang – Bubulak akan dinonaktifkan dalam waktu yang belum ditentukan. Hali itu lantaran beberapa sebab.
Transpakuan Cidangiang-Jungleland Uji Coba Minggu Depan, Segini Tarifnya
Antara lain persaingan yang cukup ketat dengan moda transportasi lain yang ada di jalur utama itu hingga subsidi yang belum dikucurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui persetujuan DPRD Kota Bogor.
Sehingga PDJT bukan mendapatkan keuntungan tetapi kerugian.
“Beberapa waktu lalu yang saat kita operasionalkan dua unit bus Cidangiang – Bubulak kita tekor terus karena kita hanya menarif Rp6.000 padahal seharusnya Rp12.500. Jika kita naikkan harga pasti tidak akan laku, jika ada subsidi maka idealnya tarif Cidangiang – Bubulak adalah Rp3000 atau Rp5.000,” jelasnya.
Endang menilai, jika angkutan transportasi publik tidak mendapatkan subsidi maka akan sulit untuk bertahan. Bahkan terancam mengalami kebangkrutan seperti yang dialami PDJT saat ini.
Sempat Beroperasi, Bus Transpakuan Cidangiang-Bubulak Kini Mogok Lagi
Padahal subsidi selain meringankan beban operasional perusahaan juga bisa mengembangkan usaha perusahaan itu sendiri.
“Kalau angkutan PDJT bisa diberikan subsidi maka usaha lain yang kita canangkan bisa berkembang. Salah satunya bengkel. Kalau sekarang sulit mengembangkan yang lain karena hanya penghasilan perusahaan hanya bisa menutup biaya operasional sehari-hari dan bulanannya,” bebernya. (gal/c)
