SUKABUMI-RADAR BOGOR, Seorang penjual telur keliling bernama Lukman Hakim tewas usai ditabrak sebuah mobil di Nasib nahas dialami Lukman Hakim (49), warga Kampung Caringin, RT 02/10, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2019)
Dilansir dari laman metropolitan.id, Lukman Hakim yang sehari-hari keliling berjualan telur tengah membawa gerobaknya seperti biasa. Tiba-tiba muncul mobil Terios hitam F 1623 VB yang dikendarai Asep Abdurohim. Seketika itu pula badan mobil langsung menabrak korban hingga terseret beberapa meter ke depan.
“Sudah nabrak dia terus maju, seperti mau melarikan diri. Namun karena ada gerobak yang menghalangi akhirnya mobil berhenti,” tutur warga sekitar, Anwari.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota mendatangi lokasi tidak lama setelah kejadian.
Mereka langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Saat dievakuasi, korban diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Informasinya, korban sedang berjalan kaki di kiri jalan. Muncul mobil yang menyeret korban, berikut gerobaknya hingga beberapa meter ke depan. Pembawa gerobak meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD R Syamsudin untuk kita lakukan visum,” kata Kasat Lantas Polresta Sukabumi AKP Kadek Vemil.
Hingga kini polisi masih memeriksa keterangan pengemudi mobil. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraannya dan gerobak milik korban. “Untuk sopir masih kita mintai keterangan, kasusnya masih kita selidiki,” singkat Vemil.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota Iptu Panji Setiaji menuturkan, sebelum kecelakaan, kendaraan pelaku melaju dari arah Jalan Pelabuhan II (Dua) menuju Selakaso. Sesampainya di tempat kejadian, Asep menabrak korban yang tengah berjalan di sebelah kiri sambil membawa gerobak.
Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan dan gerobak mengalami kerusakan. Sedangkan pejalan kaki pembawa gerobak tersebut meninggal dunia di tempat kejadian.
“Selanjutnya (jenazah korban, red) dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et revertum,” tutupnya. (metropolitan/pin)