25 radar bogor

Ditabrak Mobil, Penjual Telur Keliling Asal Sukabumi Tewas

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Seorang penjual telur keliling bernama Lukman Hakim tewas usai ditabrak sebuah mobil di Nasib nahas dialami Lukman Hakim (49), warga Kampung Caringin, RT 02/10, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2019)

Dilansir dari laman metropolitan.id, Lukman Hakim yang sehari-hari ke­liling berjualan telur tengah mem­bawa gerobaknya seperti biasa. Tiba-tiba muncul mobil Terios hitam F 1623 VB yang dikendarai Asep Abdurohim. Seketika itu pula badan mobil langs­ung menabrak korban hingga terseret beberapa meter ke depan.

“Sudah nabrak dia terus ma­ju, seperti mau melarikan diri. Namun karena ada gerobak yang menghalangi akhirnya mobil berhenti,” tutur warga sekitar, Anwari.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota menda­tangi lokasi tidak lama setelah kejadian.

Mereka langsung mela­kukan olah TKP dan mengeva­kuasi korban ke rumah sakit. Saat dievakuasi, korban diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Informasinya, korban sedang berjalan kaki di kiri jalan. Mun­cul mobil yang menyeret korban, berikut gerobaknya hingga beberapa meter ke depan. Pem­bawa gerobak meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD R Syamsudin untuk kita lakukan visum,” kata Kasat Lantas Pol­resta Sukabumi AKP Kadek Vemil.

Hingga kini polisi masih me­meriksa keterangan pengem­udi mobil. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendara­annya dan gerobak milik korban. “Untuk sopir masih kita mintai keterangan, kasusnya masih kita selidiki,” singkat Vemil.

Sementara Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota Iptu Panji Setiaji menuturkan, se­belum kecelakaan, kendaraan pelaku melaju dari arah Jalan Pelabuhan II (Dua) menuju Selakaso. Sesampainya di tem­pat kejadian, Asep menabrak korban yang tengah berjalan di sebelah kiri sambil mem­bawa gerobak.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan dan gerobak men­galami kerusakan. Sedangkan pejalan kaki pembawa gerobak tersebut meninggal dunia di tempat kejadian.

“Selanjutnya (jenazah korban, red) dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et revertum,” tutupnya. (metropolitan/pin)