25 radar bogor

Akses Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga Cisarua Bangun Jembatan Bambu

Jembatan penghubung antar Kecamatan Cisarua dan Me gamendung yang sempat terputus akibat banjir. bandang beberapa waktu lalu, kini sudah bisa dilintasi

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Jembatan penghubung antar kecamatan Cisarua dan Megamendung yang terputus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, kini sudah bisa dilintasi.

Setelah, warga Kampung Cipayung dan Muara secara swadaya membangun kembali jembatan tersebut menggunakan bambu.

Saat ditemui Radar Bogor, Warga Cipayung Wahyu (32) menjelaskan, jembatan tersebut sengaja dibangun kembali menggunakan bambu agar kedua warga kampung dapat melintas.

“Tapi jembatan ini cuma bisa dilewatin kendaraan roda dua . Selama seminggu jembatan bambu ini dibangun gotong royong,” ujarnya.

Akan tetapi, Wahyu mengatakan, warga masih terus berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar dapat segera membangun jembatan permanen.

“Lagian jembatan yang ada sekarang hanya sementara, dan terbuat dari bambu, kalau terlalu lama digunakan khawatir cepat rusak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Satpol PP Kecamatan Megamendung Iwan Relawan membenarkan pembangunan jembatan tersebut hasil swadaya masyarakat dan dikerjakan secara gotong royong dua desa, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo, Kecamatan Cisarua. “Upaya pembangunan dari pemerintah terus diupayakan,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Koordinator Pengamat Jalan pada UPT Jalan Wilayah II Ciawi, Maman Daud mengatakan, rencananya pembangunan jembatan tersebut akan menggunakan dana CSR.

“Kita akan dorong pembangunannya menggunakan dana CSR,” pungkasnya (drk/c)