25 radar bogor

Setahun Sebelum Jatuhnya Lion Air JT 610, Boeing Tahu Ada Masalah pada Sistem Pesawat

AMERIKA SERIKAT-RADAR BOGOR, Fakta baru jatuhnya Lion Air JT-610, Oktober 2018 lalu terungkap. Pihak Boeing mengakui bahwa teknisinya telah mengetahui adanya masalah pada sistem peringatan pilot dalam pesawat jenis 737 MAX.

Boeing merilis pernyataan terbaru pada Minggu (5/5) waktu setempat yang menjabarkan hasil pengkajian mereka.

Dalam pernyataan terbaru, Boeing mengungkapkan bahwa sebenarnya persoalan dalam Boeing 737 MAX telah diketahui beberapa pihak, jauh sebelum terjadinya dua kecelakaan maut yaiyu Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302.

Boeing menegaskan bahwa para pemimpin senior pada jajarannya dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) tidak mengetahui masalah itu hingga terjadinya tragedi Lion Air JT 610.

Boeing 737 MAX baru di-grounded pada awal tahun ini setelah kecelakaan Ethiopian Airlines ET 302 yang menewaskan 157 orang pada Maret lalu.

“Pemimpin senior perusahaan tidak terlibat dalam pengkajian dan baru menyadari isu ini setelah kecelakaan Lion Air,” tegas Boeing dalam pernyataannya.

Diketahui bahwa Boeing sebelumnya mengakui sistem peringatan yang seharusnya menjadi fitur standar dalam Boeing 737 MAX ‘tidak dioperasikan pada semua pesawat’ jenis tersebut. Fitur standar itu merupakan perlengkapan yang bisa memberitahu pilot soal ‘disagreement’ atau perbedaan data antara indikator angle-of-attack (AOA) — yang mengukur sudut pesawat dibandingkan udara yang masuk untuk memperingatkan potensi stall pada badan pesawat.

Dengan kata lain, fitur standar bernama AOA disagree alert itu bisa memberitahu pilot jika kedua sensor AOA saling kontradiktif. Sedangkan indikator AOA akan memberitahukan pilot jika satu dari dua sensor AOA tidak berfungsi baik.

“Pada tahun 2017, dalam beberapa bulan setelah dimulainya pengiriman 737 AMX, para teknisi Boeing mengidentifikasi bahwa software sistem display 737 MAX tidak secara tepat memenuhi persyaratan AOA disagree alert,” sebut Boeing dalam pernyataan terbarunya, merujuk pada angle-of-attack.

Boeing juga menggelar rapat Safety Board Review untuk menentukan apakah tidak adanya AOA disagree alert pada display 737 MAX akan memicu masalah keamanan. Hasil rapat menyatakan situasi itu tidak memicu masalah keamanan.

“Boeing membagi kesimpulan dan analisis SRB (Safety Board Review) ini dengan FAA,” sebutnya. (dtk/cnn)