25 radar bogor

Didominasi Unsur Kelalaian, Dishub Wajib Cek Bus Sebelum Masuk Puncak

Petugas Dishub dan Satlantas Polres Bogor, merazia bus yang ingin masuk kawasan Puncak, Minggu (28/4/2019).

CISARUA-RADAR BOGOR, Pengamat Transportasi Budi Arif menilai kasus kecelakaan yang kerap terjadi beberapa hari terakhir di Kawasan Puncak Bogor, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sebagian besar karena unsur kelalaian.

Untuk itu, selain kedisipinan pengendara dalam berlalulintas juga pelaksanaan uji kelayakan kendaraan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) harus ditingkatkan.

Tak hanya itu, PO Bus juga perlu bertanggung jawab dalam kelayakan armada sehingga dapat mengantipasi kasus kecelakaan.

“Kecelakaan kemarin di Tanjakan Selarong, Desa Cipayung Girang menjadi pelajaran bagi kita. Betapa pentingnya kedisiplinan berkendara dan pengecekan kelayakan kendaraan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Ia mengatakan, melihat kondisi jalur Puncak Bogor, seharusnya dari awal kendaraan yang hendak melintas sudah bisa di antisipasi dari kedua pihak yakni Dishub maupun perusahaan PO bus.

“Selain Dishub memastikan kelayakan kendaraan, Po Bus bisa menyiapkan kendaraan yang layak untuk diberangkatkan ke Puncak Bogor,” ungkapnya.

Lanjut Budi, dari kesadaran tersebut juga sebagai antisipasi keselamatan diri maupun penumpang yang berada didalam bus. “Hal ini perlu di perhatikan PO Bus,” pungkasnya

sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI menyadari ada beberapa titik jalan di kawasan Puncak Bogor memiliki tingkat kemiringan yang cukup membahayakan.

Meski demikian, BBPJN belum memiliki rencana untuk melakukan evaluasi terhadap jalur wisata Kabupaten Bogor bagian Selatan tersebut.

Kepala BBPJN Wilayah VI, Hari Suko mengatakan, masyarakat perlu menyadari bahwa kondisi Jalan Nasional Puncak Bogor di dominasi perbukitan.

Sedangkan, untuk menghindari insiden seperti kecelakaan lalu lintas perlu perhitungan yang tepat dan mengetahui jalur Puncak.

“Harus penuh kesadaran mulai dari kecepatan kendaraan, kondisi jalannya. Dan untuk bus seharusnya dari perusahaan itu kembali melakukan pengecekan kelayakan kendaraan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (2/5).

Berkaitan dengan tingkat kemiringan jalan, lanjut Hari, selain Tanjakan Selarong, yang berada di Desa Cipayung Girang, Kabupaten Bogor.

Beberapa titik lainnya juga memiliki sisi kemiringan jalan yang cukup tajam. Ia menyebutkan, kemiringan tajam tersebut bermula dari Kecamatan Cisarua yang mengarah ke Cianjur.

“Jalan disitu kemiringannya cukup Tajam. Selain itu berbelok-belok dan cukup membahayakan, jadi tidak bisa asal memacu kecepatan kendaraan,” ujarnya.(drk/c)