25 radar bogor

Pilpres Usai, SBY dan Mahfud MD Harap Ada Rekonsiliasi

Sby
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

JAKARTA-RADAR BOGOR<Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, di tengah situasi panas menanti hitung suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebaiknya dua pihak tim pemenangan menahan diri dengan menekan ego masing-masing.

Hal ini dikatakan SBY dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, saat Presiden Indonesia ke-6 ini berada di Nasional University Hospital, Singapura.

“Setidaknya ada ruang dialog untuk meredam,” ujar SBY, Jumat (3/5).

Pernyataan SBY disampaikan di hadapan sejumlah tokoh masyarakat yang sedang menjenguk Ani Yudhoyono di rumah sakit tersebut. Antara lain yang hadir, Sinta Nuriyah Wahid, Mahfud MD, Alissa Wahid, Dahlan Iskan, Beny Susetyo, dan sejumlah tokoh lainya.

SBY juga mengatakan, membuka ruang dialog itu penting. Karena bagaimana pun ini menyangkut kepentingan bangsa yang harus diutamakan.

“Tentu kita tidak bisa berharap dengan sekali dialog akan menghasilkan suatu solusi, karena itu perlu untuk terus menerus mengedepankan upaya rekonsiliasi,” katanya.

Ada tiga hal yang disarankan SBY untuk mencari jalan keluar dari kehgaduhan ini. Yakni, compromise, take and give, dan win win solution.

Terpisah, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD setuju dengan SBY bahwa yang diperlukan dalam situasi seperti saat ini adalah menekan ego, untuk menjaga persatuan bangsa.

“Saya berharap ada rekonsiliasi pasca pilpres ini,” katanya.

Mahfud dalam kesempatan itu mengajak rombongan berdoa bersama untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Terkait kesehatan Ani Yudhoyono, menurut Sby, walau masih naik turun, tetapi perkembangannya cukup positif. “Bu Ani ditangani oleh dokter yang profesional dan teknologi kesehatan mutakhir,” ujarnya. (JPG)