25 radar bogor

Tukang Nasi Goreng di Cianjur Dibacok Secara Sadis, Ini Motif Pelaku

ilustrasi Ketua RT bacok penjaga portal tambang.
ilustrasi Ketua RT bacok penjaga portal tambang.

CIANJUR-RADAR BOGOR, Seorang penjual nasi goreng di Cianjur bernama  menjadi korban pembacokan hingga jari tangan putus dan penyiraman air panas oleh sekelompok pemuda, Rabu (1/5/2019).

Kejadian yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Bayubud, Desa Rancagoong tersebut diketahui dari postingan akun @cianjur_update yang kini ramai diperbincangkan warganet khususnya di Cianjur.

Para pemuda ini membabi buta tanpa belas kasihan terhadap pedagang nasi goreng tersebut.

Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan punggung akibat di siram air panas dan salah satu jarinya putus.

Beruntung ada orang yang mengetahuinya dan langsung di larikan ke RSUD terdekat.

Menerima laporan dari warga Pihak kepolisian bergegas langsung datang ke TKP. Berdasarkan Rekaman CCTV dan dari pengakuan si Korban pihak Kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri dan wajah para Pelaku.

Penganiyaan terhadap Husny bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya, pelaku pernah menganiaya korban dengan membenturkan kepala korban ke pintu rolling door ruko. Hal tersebut dilakukan pelaku karena melihat korban yang seolah sedang melotot terhadap dirinya. Padahal, itu kondisi korban sedang dalam keadaan mengantuk dan pelaku datang.

Iman Hermansyah (22) menuturkan, mendapat kabar penyerangan itu saat sedang bekerja di Bogor. Iman mengenal pelaku penyerangan itu karena masih merupakan tetangga. “Saat itu saya lagi kerja, dapat telepon dari ibu saya diberitahu bahwa ayah saya dianiaya,” ujarnya.

Namun naas, pada Rabu (1/5) 00.10 WIB dini hari menjadi suatu hal yang tidak diinginkan oleh Husny. Dirinya diduga dianiaya oleh tetangganya sendiri hingga mengakibatkan jari korban putus dan kepala serta punggung mengalami luka bakar cukup serius yang diakibatkan pelaku menyiramkan air panas terhadap korban.

Tak hanya dianianya, dari informasi yang disampaikan Iman, pelaku pun membawa sejumlah uang yang ada di gerobak korban. Namun kejadian tersebut bukan yang pertama dilakukan oleh pemuda tersebut, bahkan pelaku sering membuat onar di wilayah Bayubud, Desa Rancagoong, KEcamatan Cilaku.

Beberapa warga mengeluhkan atas tingkah lakunya yang sering berbuat onar dan mabuk-mabukan. “Kasihan. Orangtuanya padahal baik, tapi anaknya malah melakukan tindakan onar dan meresahkan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Cilaku, Kompol S Lubis menuturkan, setelah mendapat laporan, pihaknya segera membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Cianjur. “Pada saat itu korban segera dibawa ke rumah sakit oleh anggota Polsek Cilaku agar mendapatkan penanganan yang serius,” terangnya.

(dep)