25 radar bogor

Maping Tiap Pasar, PD Pasar Tohaga Pastikan Pasokan Sembako Aman

Kabid Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat saat melakukan sidak kebutuhan pokok di salah satu mal di Kabupaten Bogor, belum lama ini.

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, PD Pasar Tohaga memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan terkendali dengan aman.

PLT Direksi PD Pasar Tohaga, Didi Furqon menjelaskan, kebutuhan pokok seperti beras, daging, telor, ikan dan sayuran serta yang lain masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Belum ada lonjakan yang signifikan dari sisi harga juga,” ujar Didi kepada Radar Bogor.

Ia juga sudah melakukan maping ke setiap pasar, bahkan dirinya siang sampai malam langsung memonitor kelapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok makanan.

“Kami membuat edaran ke unit-unit agar mendata semua bahan pokok,” ujarnya.

Ia bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bogor Rustandi dan Ketua Badan Pengawas, Zairi kini menjabat sebagai Plt menggantikan direksi yang sudah habis massa jabatanya.

Terkait dengan Direksi ke depan, Didi menjawab, saat ini tugas direksi sangat urgen dan berat. Untuk itu, ia mengusulkan pelaksanaan open bidding dipercepat.

“Jika bisa pelantikannya disatukan dengan Dewan Pengawas di bulan Juni, berat berat sekali tidak bisa main main,” imbuhnya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor memastikan secara umum harga kebutuhan pokok jelang Ramadan masih relatif stabil. Lonjakan harga terjadi hanya pada komoditi bawang putih.

“Secara umum kondisi harga masih relatif stabil. Kenaikan hanya di bawang putih saja,” ujar Kabid Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat.

Berdasarkan hasil sidak Disperdagin, harga bawang putih jenis cuting dari sebelumnya Rp48.000 naik menjadi Rp58.000. Sedangkan, bawang putih biasa dari naik dari harga Rp30.000 menjadi Rp48.000. Selisih kenaikan antara 20.83 persen hingga 60 persen.

Penyebab kenaikan harga, lanjut Jona, lantaran mayoritas stok bawang putih berasal dari impor. Besar kemungkinan stok dari para petani sudah naik, sehingga para pedagang di pasar tak ada pilihan lain selain ikut menaikan harga.

“Ini gejolak jelang puasa. Makanya tadi kita sidak (Pasar Cibinong, red). Cuma di bawang putih saja yang agak tinggi kenaikannya. Kalau yang lainnya seperti cabai, beras premium, gula, daging, telur, gas 3 kilogram saya kira masih stabil dan belum ada kenaikan drastis sampai saat ini,” tukasnya. (ded)