25 radar bogor

Jelang Ramadan, Budayawan Tokoh Masyarakat Hingga Muspida Cucurak di Graha Pena 

Suasana kegiatan Silahturahmi dan Cucurak di Graha Pena Radar Bogor, Selasa (30/4/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Cucurak atau makan bersama sebelum bulan puasa, merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu di kalangan masyarakat khususnya Jawa Barat. Biasanya acara tersebut dilaksanakan setidaknya satu minggu sebelum puasa.

Seperti yang digelar di Graha Pena Radar Bogor, Selasa (30/4/2019). Berbagai elemen kasundaan, tokoh masyarakat serta Muspida, hadir bersama dalam acara Silaturahmi, Sawala dan Cucurak jelang Ramadan itu.

Mulai dari Dandim 0606, Danyon 315, Wakil Danlanud, Kapendum, Pasilog Yon 14 Grup 1 Kopassus, Wadanpom, Rektor Unpak Bibin Rubini, Prof Kamir, Polresta Kota Bogor, Korem 061/SK, Rektor UIKA, para anggota Bobats, serta tokoh masyarakat dan elemen kesundaan di Bogor.

Mereka tampak saling beramah tamah dan bersilahturahmi sehingga suasana keakraban terasa sangat kental.  Selain ramah tamah, kegiatan silaturahmi juga diisi dengan pementasan tarian pencak silat.

CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur bahwa Radar Bogor sampai hari ini masih bisa menjadi perekat bagi semua elemen di Bogor.

“Karena yang diusung Radar Bogor ini adalah persahabatan. Kita bersahabat dengan siapa saja,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Karyawan Faturahman. Mantan Wakil Bupati Bogor 2008-2013 itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Radar Bogor yang sudah menjembatani terselenggaranya acara tersebut.

“Ini (acara cucurak, red) adalah jembatan sejati. Jembatan yang bisa mempertemukan kita dari berbagai komunitas, kepentingan, dan berbagai hal yang kita tidak pernah tahu. Hal seperti inilah yang harus menjadi contoh,” ungkap Karyawan.

Usai beberapa sambutan, untuk menambah suasana semakin akrab, acara dilanjutkan dengan makan bersama sambil menikmati alunan musik Sunda. (ysp)

https://www.youtube.com/watch?v=IclgT5zz5I0