25 radar bogor

Indonesia-Azerbaijan Perkuat Hubungan

Perayaan HUT ke-101 Tahun Republik Demokratik Azerbaijan, dan Peringatan 100 Tahun Layanan Diplomatik Azerbaijan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin malam (29/5/2019).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Azerbaijan dan Indonesia terus meningkatkan kemitraan di berbagai aspek bisnis.

Demikian halnya di bidang politik, kedua negara memiliki visi yang sama terkait hubungan politik tingkat tinggi yang didasarkan pada prinsip-prinsip persahabatan, saling menghormati dan kemitraan.

“Kami aktif dalam organisasi internasional; Indonesia dan Azerbaijan selalu saling mendukung di PBB, OKI dan organisasi internasional lainnya,” ungkap Wakil Duta Besar Republik Azerbaijan Ruslan Nasibov saat menyampaikan sambutan pada Perayaan HUT ke-101 Tahun Republik Demokratik Azerbaijan, dan Peringatan 100 Tahun Layanan Diplomatik Azerbaijan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin malam (29/5/2019).

Menurut Ruslan, dukungan tersebut akan terus memperkuat hubungan kemitraan sekaligus menciptakan iklim politik yang kondusif bagi kedua negara dan juga bagi negara-negara lainnya.

Ruslan juga berbicara tentang ASAN (Azerbaijan Service and Assesment Network) atau Jaringan Pelayanan dan Penilaian Azerbaijan. ASAN kini menjadi lembaga negara sebagai wujud pelayanan pemerintah kepada warganya.

“ASAN memudahkan masyarakat mengakses pelayanan dengan teknologi modern. Layanan ASAN dianugerahi Penghargaan Layanan Publik PBB 2015 untuk penyediaan layanan publik yang patut dicontoh” tambahnya.

Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan Djalil yang hadiri, mewakili pemerintah Indonesia mengatakan, Indonesia terus berkomitmen memperkuat sejumlah kemitraan strategis dengan Azerbaijan.

“Dalam bidang hubungan sosial budaya bersama Azerbaijan, pemerintah Indonesia mencatat perkembangan positif. Ditandai pendirian Pusat Studi Indonesia di Baku dan Azerbaijan corner di Jakarta, serta pengembangan Pencak Silat di Azerbaijan yang belakangan banyak diminati, ” paparnya.

Untuk itu Sofyan Djalil berharap, inisiatif yang telah dilakukan kedua negara belakangan ini, baik itu bidang politik, ekonomi dan budaya bisa lebih dikembangkan pada masa-masa mendatang.

Sebagaimana diketahui, pasca lepas dari Uni Soviet (sekarang Russia), Azerbaijan tumbuh menjadi negara modern. Hasil minyak bumi dan gas yang melimpah, membuat negara yang mayoritas muslim ini terus menggeliatkan pembangunan di sejumlah kota.

Baku, yang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis sekaligus ibukota negara itu kini tumbuh sebagai pusat bisnis kawasan Asia Barat Daya.(wn/ran)