LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Badan Penanggulangnan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada enam kecamatan di kawasan Bogor Barat yang masuk kategori rawan longsor.
Seperti yang diketahui, bencana alam melanda kawasan Bogor Barat dan hampir semuanya longsor.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Firdaus mengatakan, hampir semua di kawasan Bogor Barat rawan bencana longsor tapi yang berbahaya ada enam kecamatan.
“Enam kecamatan yang rawan longsir yakni Sukajaya, Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, Leuwisadeng, dan Jasinga,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan, kesigapan BPBD sudah dilakukan meskipun belum semua kecamatan memiliki personil yang cepat tanggap.
“Total ada 51 personil TRC dan yang stay baru ada di delapan Kecamatan seperti Jasinga, Nanggung, Cibungbulang, Ciomas, Tamansari, Cibinong, Sukaraja dan Citeureup sisanya belum ada petugas yang standby,” kata Firdaus.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi Staklim BMKG Bogor Hadi Saputra menjelaskan, saat ini potensi hujan tinggi karena ada fenomena addien Julian Ossilation (MJO) yang melintas di wilayah Indonesia dan menambah suplay uap air sehingga awan hujan tumbuh dengan cepat.
“Awan yang tumbuh konvektif seperti cumulonimbus dan waktuanya kurang lebih satu minggu lebih dan sekarang sudah berjalan tiga hari hujan disertai angin lebat,” jelasnya.
Hadi juga mengungkapkan, fenomena MJO terjadi setiap 60 sampai 90 hari.
“Untuk fenomena MJO pengaruhnya signifikan di peralihan musim baik dari hujan ke kemarau ataupun sebaliknya,”pungkasnya. (nal/c)
