CIAWI-RADAR BOGOR, Sepekan jelang Ramadan 1440 Hijriah, harga bahan pokok seperti cabe, bawang, telur, hingga daging tak stabil. Setiap tiga hari harga kebutuhan pokok tersebut mengalami kenaikan dan ada juga yang turun harganya.
Pedagang telur Pasar Ciawi, Belo (36) mengatakan harga telur mulai naik sejak 25 April menjadi Rp24.500 per kg. Menurutnya, penyebab naiknya harga telur bedasarkan keterangan pemasok telur lebih dikirim ke pabrik-pabrik besar.
“Tadinya per kilo cuma Rp23.000, pasokannya sulit sekarang jadi harga mulai naik jelang puasa,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Ia juga menyebutkan, kenaikan harga tidak terlalu menggangu daya beli masyarakat. Meski naik, masih ada saja warga yang membeli telur.
Sementara itu, harga cabai merah turun sebesar Rp8000 menjadi Rp30.000 per kg. Berbeda dengan cabai merah rawit yang masih stabil dengan harga Rp20.000 per kg, sedangkan harga daging sapi juga tetap bertahan di Rp110 per kg.
“Harga cabai naik turun. Jadi kadang naik kadang engga. Yang tidak turun itu bawang putih 50 ribu perkilo,” ungkap pedagang bawang Pasar Ciawi, Ilyas (28).
Terpisah, pedagang daging lainnya, Abdul (38) mengaku kenaikan harga terjadi pada daging ayam yang sebelumnya seharga Rp32.000, kini menjadi Rp36.000.
“Daya beli masyarakat masih stabil tidak terlalu menurun. Biasa saja. Harga naik itu karena stok ayam di kandang sedikit juga harga pakannya ikut naik, makanya dagingnya juga ikut naik,” pungkasnya. (cr1/c)
