25 radar bogor

Transportasi di Kota Bogor Masih Bermasalah, Ini Langkah Dedie Rachim

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat meninjau pelaksanaan UNBK hari kedua tingkat SMP/sederajat di Kota Bogor, Selasa, (23/04/2019) pagi.

BOGOR-RADAR BOGOR,Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim berkomitmen  membantu mempercepat proses-proses yang sampai saat ini tertunda mengenai transportasi di Kota Bogor.

Dia akan melakukan penyelesaian dari yang paling mudah untuk dicapai terlebih dahulu.

“Misalnya mendorong kesepakatan bersama beberapa pihak, bukan teknis dulu, tapi ada kesepakatan ulang dulu, itu yang akan kita coba dorong dan bantu prosesnya,” ucap Dedie.

Gagal Urus Transportasi Pada Periode Pertama, Bima Arya Bakal Lakukan Ini

Selain itu, Dedie menerangkan, pembenahan transportasi di Kota Bogor karena secara umum mengacu pada Peraturan Presiden (Perppres) nomor 49/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden nomor 98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Tentu Pemkot Bogor harus mengantisipasinya dengan membuat konsep untuk distribusi penumpang LRT yang sesuai dengan rencana tata ruang Kota Bogor.

Karenanya sistem transportasi Kota Bogor akan berubah signifikan.

“Itulah titik tolak untuk kita mengubah sistem transportasi di Kota Bogor secara drastis nantinya,” pungkas dia.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya mengaku masih gregetan dengan permasalahan transportasi di Kota Bogor. Dirinya akan merombak besar-besaran pada konsep dan strateginya untuk membenahi transportasi. Bahkan dimulai lagi dari nol.

“Minggu-minggu ini saya akan kembalikan lagi ke titik nol untuk mengkaji lagi semua, mumpung di awal kita sedang menyusun RPJMD, mana yang paling realistis dan yang paling bisa akselerasi, karena saya merasa tidak maksimal,” ujar Bima kepada Radar Bogor. (ysp/gal)