25 radar bogor

Simak Perolehan Sementara Suara dan Kursi DPRD Jabar, Didominasi Tiga Partai Ini

Suasana rapat paripurna di DPRD Jawa Barat

BOGOR – RADAR BOGOR, Tiga partai pengusung Capres 02 kembali merajai perolehan suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Kali ini untuk daerah pemilihan (dapil) VII Provinsi Jawa Barat.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra dan PDI Perjuangan diproyeksi berhasil mengamankan jatah tiga kursi yang ada.

Berdasarkan hasil real count sementara Radar Bogor untuk Pileg 2019, di dapil VII Jabar Kota Bogor, PKS mendapat torehan suara tertinggi.

Dari 489.652 suara yang masuk hingga tadi malam, tak kurang 118.496 atau 24,20 persen warga Kota Hujan memilih partai besutan Sohibul Iman itu.

Diikuti Partai Gerindra dengan 88.771 suara atau18,13 persen. Unggul tipis dari PDIP di tempat ketiga yang menorehkan 77.668 suara atau 15,86 persen.

Sedangkan posisi keempat dan kelima ditempati Golkar dan Demokrat. Keduanya masing-masing mengantongi 9,31 persen suara dan 6,15 persen.

Disusul PPP 5,16 persen, PAN 4,03 persen, PKB 3,53 persen, PSI 3,17 persen dan Berkarya 2,76 persen.

Sementara dibawah 10 partai ini, perolehan suara yang didapat tak sampai dua persen. Misalnya Partai Nasdem.

Partai bersutan Surya Paloh itu hanya memperoleh 1,87 persen suara.

Dibuntuti Partai Perindo 1,96 persen, Hanura 1,56 persen, PBB 1,25 persen, Garuda 0,80 persen dan PKPI 0,26 persen.

Dari hasil perolehan suara sementara tersebut, Radar Bogor kemudian melakukan konversi perolehan suara ke perolehan kursi dengan menggunakan metode sainte lague sebagai basis perhitungan sebagaimana yang diamanahkan oleh UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Berdasarkan metode tersebut dengan menggunakan bilangan pembagi 1, 3, 5, 7, dan seterusnya, maka untuk sementara hanya tiga partai dari Dapil VII Jabar (Kota Bogor) yang diprediksi meloloskan calegnya ke DPRD Provinsi Jawa Barat.

Yakni PKS, Gerindra dan PDIP. Ketiganya sama-sama berbagi satu kursi dari kuota tiga kursi legislatif yang diperebutkan. Jumlah kursi ini paling terkecil dibandingkan dengan 14 Dapil lain di Jawa Barat.

Atau masih kalah jauh dibandingkan dengan saudara-nya Kabupaten Bogor yang mendapatkan jatah 11 kursi. Adapun total kursi DPRD Jawa Barat sebanyak 120 kursi.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data terkait hasil suara PKS di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di Jawa Barat.

“Kita masih fokus rekapitulasi di sana. Jadi berapa – berapanya memang masih dibahas,” kata Haru kepada Radar Bogor.

Meski begitu, dia mengaku sudah informasi dari Bogor bahwa perolehan kursi masing – masing sudah diketahui. Yakni satu kursi untuk Kota Bogor dan beberapa kursi untuk Kabupaten Bogor.

“Informasi dari DPD memang demikian. Mudah – mudahan minimal satu kursi untuk Jawa Barat bisa diperoleh oleh PKS,” sambungnya.

Sementara Presiden PKS M. Sohibul Iman menyatakan, berdasar hitung riil sementara, PKS akan lolos parliamentary threshold. Itu berbeda dengan hasil survei elektabilitas pemilu yang menyebutkan bahwa PKS terancam terlempar dari Senayan.

Sohibul menambahkan, capaian PKS tak terlepas dari gagasan yang dilontarkan selama kampanye. PKS konsisten menyampaikan politik gagasan dengan mengeluarkan empat program yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Mulai penghapusan pajak STNK, pemberlakuan SIM seumur hidup, perlindungan ulama, hingga penghapusan penghasilan di bawah Rp 8 juta.

”Struktur dari pusat sampai ke daerah yang sudah bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja cerdas, dan juga bekerja tuntas di dalam memperjuangkan PKS,” tandasnya.

Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdi Yuhana menjelaskan

perebutan kursi DPRD Jabar di Kota dan Kabupaten Bogor memang sangat ketat dibandingkan dengan daerah lain di Jabar. Namun dia optimis PDIP bisa mengamankan beberapa kursi.

“Namun dengan hasil sementara sekarang ini, memperlihatkan dan membuktikan bahwa Bogor, masih PDI Perjuangan,” imbuhnya. (dka/jpg/c)