BOGOR-RADAR BOGOR, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa, segera dioperasikan.
Saat ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan telah melakukan komisioning dan opname. Hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan SPAM sebelum dialirkan ke pelanggan.
“Tadi kita sudah komisioning dan opname, jadi dilakukan pemeriksaan ulang, alhamdulilah lancar karena tanggal 27 direncanakan untuk serah terima operasi dari Kementerian PUPR ke PDAM Tirta Pakuan,” ujar Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Ade Sya’ban Maulana. kepada Radar Bogor.
Ade mengatakan, setelah serah terima operasi yang direncanakan berjalan, maka selanjutnya PDAM Tirta Pakuan bisa mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dan Reservoir.
Sehingga dapat diketahui seperti apa tingkat air yang akan disalurkan kepada pelanggan. “Jadi kita bisa lebih detail tanpa perlu meraba-raba lagi,” kata dia.
Sementara untuk sampai ke beberapa titik di wilayah bogor, Ade mengatakan, prosesnya masih cukup panjang.
Mengingat, masih adanya pengerjaan pemasangan pipa sepanjang 120 meter yang belum tersambung ke pipa milik pelanggan.
Kata Ade, penyelesaian pekerjaan pipa diprogramkan selesai tanggal 10 Mei.
Setelah itu, PDAM akan melakukan uji coba pipa dan pengaliran hingga tanggal 15 mei.
“Diharapkan tanggal 16 Mei, SPAM Katulampa bisa dioperasikan dan dialirkan ke pelanggan,” ungkapnya.
Ade berharap, hadirnya SPAM Katulampa bisa memperlancar aliran air kepada pelanggan. Terutama di wilayah Bogor Utara dan sebagian Bogor Timur. Karena permasalahan PDAM saat ini adalah kekurangan 120 liter/detik.
Sementara SPAM Katulampa akan menopang 300 liter/detik. Sehingga beban air yang dialiri dari Pajajaran dan Cipaku akan berkurang.
“Kalau ini sudah running maka semua masyarakat Kota Bogor aman karena dengan 300 liter/detik bisa mengaliri Bantarkemang, Vila Duta, Mutiara Bogor Raya (MBR), Botanical, Griya Soka dan lainnya, sekarang kan daerah Bogor Utara dari Cipaku dan Pajajaran,” pungkasnya. (gal/c)
