RUMPIN-RADAR BOGOR, Untuk membatasi kepadataan kendaraan truk tambang yang melintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bakal membuat palang pembatas di beberapa titik, salah satunya di Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin.
Untuk diketahui, massa uji coba truk tambang sudah memasuki ke delapan namun belum ada perubahan yang signifkan bahkan beberapa kali terjadi penumpukan kendaraan.
Tak hanya itu, Dishub Kabupaten Tangerang juga kewalahan menghadapi kelakuan oknum supir yang selalu menerobos palang pembatas yang mengarah ke Kabupaten Bogor.
Menanggapi hal ini, Pj Sekretaris Daerah Burhanudin menjelaskan, rencana penambahan palang pintu di beberapa titik sangat bagus. Menurutnya, sebuah terobosan baru untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur tambang.
“Kita akan dorong kalau memang hal tersebut salah satu opsi untuk mengurai kemacetan, dan Pemkab akan melakukan koordinasi dengan Dishub terlebih dahulu,” jelasnya ketika dikonfirmasi Radar Bogor.
Burhan menambahkan, rencana warga Tangerang membuat kantong parkir untuk kendaraan truk tambang juga patut dicontoh.
Sementara itu, Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Saprudin mengaku, selama pengujian jam opersional belum ada perubahan meskipun sedikit terurai karena warga sekitar disini membuat kantong-kantong parkir.
“Kurang lebih ada lima kantong, dari perbatasan Kabupaten Bogor sampai ke pabrik LG, tentunya ini salah satu bentuk inisiatif warga untuk mengurai kepadatan yang sering terjadi setiap harinya,”pungkasnya.(nal/c)
