25 radar bogor

Awal Mei, Pemukiman di Jalur Ganda Cigombong Dibongkar. Warga Minta Diundur!

Jalur Kereta Api Sukabumi-Bogor. Hendi/Radar Bogor

\CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Jelang Ramadan, Direktorat Jendral Kereta Api (DJKA) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan pekerjaan tahap tiga double track atau jalur ganda pada bulan Mei 2019.

Terkait dengan pekerjaan tersebut, sebagian warga terdampak di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong meminta penertiban terhadap pemukiman warga diundur setelah bulan suci Ramadan berakhir.

Hal itu diungkapkan Warga Kampung Pintu Rt 01/09, Asep Sunardi (45). Ia mengaku tak keberatan terkait dengan rencana pembongkaran bangunan yang berada disepanjang pinggiran rel di jalur ganda Cigombong-Cicurug.

Hanya saja, Asep memohon kepada pemerintah agar lahan seluas 65 meter persegi yang berada di lahan milik DJKA dapat dilakukan setelah bulan Ramadan.

“Informasinya DJKA akan melakukan pekerjaan 3 Mei. Kalau bisa sih habis lebaran aja,” ungkapnya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (23/4/2019).

Selain itu, lanjut Asep, jika bisa DJKA bisa memberikan dana kerahiman lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Sebab, dana tersebut nantinya difungsikan sebagai modal untuk mencari tempat tinggal lain.

“Kalau bisa awal bulan puasa diberikan kerahiman. Karena saya butuh waktu satu bulan untuk bisa mencari tempat tinggal. Kan gak mungkin dalam waktu satu minggu nyari rumah lain,” ungkapnya.

Permintaan serupa di lontarkan, Eti Kusmiati (55) Warga Kampung Pintu Rt 01/09. Ia mengatakan, permohonan untuk pembongkaran sesudah bulan Ramadan tersebut telah diajukan warga. Akan tetapi, kebijakan tersebut tergantung dari pemerintah yang memutuskan.

“Kalau orang sini maunya jangan dulu dibongkar. Kan mau Salat Tarawih dan Lebaran dulu. Tapi seperti apa kebijakannya kita tidak tau,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cigombong, Fikri Ikhsani menjelaskan, penertiban tersebut dilakukan sebagai rencana pengerjaan double track, yang diprediksi tuntas akhir tahun 2019.

Lanjut dia, sosialisasi terkait dengan rencana pembangunan double track terus dilakukan. “Ada beberapa desa yang bakal terdampak pembangunan (double track,red),” ujar Fikri.

Menurutnya, Pemcam Cigombong akan mendukung rencana pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi jalan dan double track sepanjang 7,5 kilometer itu.

Sementara itu, Staff Kesra Desa Ciburuy, Sobarna menuturkan, DJKA telah melakukan verifikasi langsung sejumlah bangunan yang akan ditertibkan.

“Melalui hasil tinjauan. Sebanyak 63 bangunan rumah tinggal warga akan ditertibkan,” tuturnya.

Berkaitan dengan permohonan warga untuk penertiban yang dilakukan usai lebaran, Sobarna membenarkan, sejumlah masyarakat sedikit keberatan. Lantaran, pekerjaan tersebut berdekatan pada bulan suci Ramadan.

“Warga meminta waktu untuk penertiban. Kalau bisa sesudah lebaran penertiban itu dilakukan,” pungkasnya.(drk/c)