25 radar bogor

Jenguk Petugas KPPS Terbaring di RS, Ini Pesan Bima Arya

Bima saat menjenguk anggota KPPS di Rumah Sakit PMI Bogor, Jalan Pajajaran, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (23/04/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Banyaknya petugas KPPS yang tumbang saat menjalankan tugas, mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bima meminta agar penyelenggaraan Pemilu yang akan datang dievaluasi. Secara nasional, KPU mencatat sudah lebih dari seratus petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2019. Sementara di Kota Bogor sendiri, ada dua orang penyelenggara pemilu yang tewas.

Dua orang tersebut di antaranya adalah Rasty Miranda asal Kutajaya, Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan, dan Anwar Sofyan Harahap (62) Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 74, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Kita harus evaluasi, terkait penyelenggaraan Pemilu. Agar lebih mementingkan faktor keselamatan panitia penyelenggara. Karena korbannya cukup banyak dan massif, tidak hanya di Kota Bogor saja,” ujar Bima saat menjenguk anggota KPPS di Rumah Sakit PMI Bogor, Jalan Pajajaran, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (23/04/2019).

Bima meminta ke depan rekrutmen para panitia penyelenggara pemilu sebisa mungkin usia muda. Karena, dalam kepanitiaan penyelenggaraan Pemilu, rata-rata usia senja dan sudah berumur, serta orang-orang pensiunan.

“Ke depan saya minta KPU harus disempurnakan. Rekrutmen sebisa mungkin harus melibatkan anak muda yang mempunyai daya tahan tinggi,” pungkas Bima.(adi/ps/pin)