SUKABUMI-RADAR BOGOR,Puluhan warga Kampung Baruroke, RT 2/2, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan pada resepsi pernikahan.
Berdasarkan data yang tercatat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, terdapat 44 warga yang mengalami keracunan.
Satu diantaranya hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesra) Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Natasujana mengatakan, keracunan itu berawal setelah warga menyantap makanan dalam pesta pernikahan di Hotel Selabintana pada akhir pekan kemarin.
“Namun selang beberapa jam setelah menyantap makanan itu, warga mulai merasa mual, pusing dan lemas,” jelas Natasujana yang sempat menjadi korban saat disambangi Radar Sukabumi (Radar Bogor Group) di Kantor Desa Perbawati, senin (22/4/19).
Menurut Nata, menu yang disajikan dalam pernikahan itu tidak jauh berbeda dengan makanan yang biasa disuguhkan pada setiap pernikahan. Bentuk dan rupanya pun tidak ada yang mencurigakan.
“Biasa saja makanannya, gak ada yang beda. Namun gejala mulai dirasa setelah tiga jam kemudian. Seperti buang air besar terus menerus,” ujarnya.
Nata menjelaskan, gejala itu dirasakan oleh seluruh warga yang menyantap hidangan dalam pesta pernikahan. Sehingga tak berfi kir panjang, warga langsung mendatangi rumah sakit supaya mendapat pengobatan.
“Saya dan Pak kades juga kena, namun tidak terlalu parah. Yang kami khawatirkan itu kondisi warga, karena jumlahnya banyak, kurang lebih 40 orang,” terangnya. (JPG)
