25 radar bogor

Bima Apresiasi Pemilu 2019 di Kota Bogor Berlangsung Damai

 

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi kinerja Polisi, TNI, Bawaslu dan KPU dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kota Bogor.

Bima juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para petugas yang gugur dalam bertugas mengawal dan menjaga jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Hal itu diungkapkan Bima dalam kegiatan silaturahmi komponen masyarakat Kota Bogor pasca pemungutan suara Pemilu 2019 dalam rangka menciptakan situasi Kota Bogor yang kondusif di Aula Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Selasa (23/04/2019) pagi.

“Tahun ini kita telah melakukan eksperimen Pemilu yang rumit sekali, karena serentak semua. Tetapi bapak/ibu mari kita fokus pada satu hal bahwa tidak ada konflik selama pelaksanaan pemilu, jadi saya ucapkan terima kasih baik khususnya Kota Bogor kepada pihak kepolisian, TNI, Bawaslu, dan KPU,” ujar Bima.

Menurut Bima, ada beberapa hal yang harus disepakati, yaitu mari bersama lepaskan segala perdebatan dan perbedaan pendapat yang membuat situasi tidak nyaman. Oleh karenanya seluruh masyarakat diharapkan menunggu hasil resmi dari KPU.

“Maka kita sepakati tunggu real count. Jadi sampaikan kepada semua untuk menunggu hasil akhir. Saya telah menginstruksikan kepada seluruh camat untuk mengawal seluruh tahapan, dipastikan tidak ada celah yang menimbulkan dugaan-dugaan tertentu, pak camat menyampaikan tidak mungkin di lapangan ada hal-hal yang tidak baik, pastikan semua mata mengawasi tidak boleh ada hal-hal tidak baik terjadi yang penting semua mengawasi jadi para camat, para lurah, dan unsur muspida awasi semuanya jangan sampai ada celah,” kata Bima.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Bogor ini meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan para Camat untuk memastikan perlengkapan  medis di setiap wilayah.

Hal itu diminta Bima lantaran belakangan ini telah terjadi dua petugas KPPS meninggal dunia dalam tugas dan beberapa petugas KPPS serta PPS lainnya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

“Saya menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan para Camat tolong dipastikan medis siap di wilayah-wilayah, ambulance standby di setiap Kecamatan, puskesmas-puskesmas semua memeriksa kondisi fisik seluruh petugas. Tadi pagi saya mendapatkan informasi, kemarin meninggal dunia di usia 24 tahun dan ketua di tegal gundil. Insya Allah saya hari ini akan berkeliling untuk takziah,” tutur Bima.

Di kesempatan yang sama, Wakapolresta Bogor Kota AKBP Adiwijaya yang mewakili Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menyampaikan tiga hal kepada seluruh komponen masyarakat.

“Saya menyampaikan pesan dari Kapolresta Bogor Kota mengajak masyarakat, mari kita jaga kebersamaan di Kota Bogor yang kita cintai agar tetap aman dan nyaman, kami harap masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan menjaga keutuhan Indonesia yang kita cintai ini, dan tidak mudah terbawa oleh berita hoax sehingga dapat menyebabkan perpecahan diantara kita,” katanya. (Humpro :Alif/Adit/Magang:Kintan-SZ)