25 radar bogor

Banyak Pengendara Jatuh, Warga Keluhkan Kondisi Jalan Abdul Fatah Ciampea

CIAMPEA-RADAR BOGOR,Warga Desa Bojong Jengkol mengeluhkan kondisi jalan Abdul Fatah, Kampung Bubulak RT01/02, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea yang rusak dan berlubang.

Kerusakan bahkan terjadi sejak dua tahun terakhir, hingga kini belum juga ada perbaikan.

Iwan Setiawan (52), Warga Kampung Bojong Jengkol, RT03/02 yang sejak lima tahun berjualan bensin eceran tepat di sisi jalan tersebut menjelaskan, banyak korban terjatuh karena jalan rusak tersebut.

Menurutnya, dalam dua minggu terakhir, lebih dari empat pengendara bermotor terjatuh. Apalagi ketika air hujan turun sehingga lubang tertutup air.

Pengendara yang jatuh, sambung dia,  sebagian besar berasal dari luar daerah Ciampea. Mereka, kata dia, biasanya melintas untuk tujuan berwisata.

Sekira tiga hari lalu, menurut pengakuan Iwan, ada pasangan suami istri terjatuh dari motor.

“Sore-sore pas hujan kejadiannya. Dia berangkat dari arah Jalan Raya Ciampea menuju ke arah Tapos,” tutur Iwan.

Iwan menyebutkan, penyebab rusaknya jalan diakibatkan drainase di sisi jalan yang tidak berfungsi.

Akibatnya, air menggenang dan merusak aspal. Tak hanya itu, ketika hujan sampah yang berasal dari saluran air juga ikut hanyut ke jalan raya.

“Sudah lama banget. Bicara soal bahaya ya jelas sangat berbahaya, yang kasihan itu pendatang.Kalau orang sekitar kemungkinan kecil terjatuh karena sudah tahu adanya lubang,” ungkap Iwan Rostiawan (52), kepada Radar Bogor, kemarin.

Sementara, Mahasiswa Universitas Juanda Bogor, Andre (24) juga mengeluhkan hal serupa. Ia bersama ketiga temannya ingin berwisata ke Curug Luhur.

Andre menyebut akses jalan dari Jalan Raya Ciampea menuju Tenjolaya-Tapos II ini sangat berbahaya.Ia juga berharap segera adanya perbaikan (cr1/c)