BOGOR – RADAR BOGOR,Tak ada program kerja 100 hari pertama bagi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, Bima Arya dan Dedie A Rachim.
Pasangan yang baru dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate pada Sabtu (20/4) itu, ingin pemerintahan yang ia kendalikan hingga lima tahun ke depan terus ‘berlari’ mewujudkan pelayanan prima kepada warga.
Dilantik di Bandung 20 April, Bima Arya Pilih Pidato di CFD
“Saya ingin nyatakan bahwa tidak akan ada program 100 hari. Sebab pemkot setiap hari akan berlari untuk menghantarkan warganya menjadi warga yang bangga kepada Kota Bogor,” ujar Bima saat memberikan pidato inagurasi di Plaza Balaikota Bogor, Minggu (21/4).
Visi ‘Bogor Berlari’ yang dimaksud Bima, tiada lain aparatnya mampu bergerak cepat dalam merealisasi rencana pembangunan. Semisal proyek revitalisasi pasar Bogor serta menghadirkan ‘surga’ bagi pejalan kaki di kawasan pecinan Suryakencana.
Selain itu jajarannya harus dengan cepat menumbuhkan UMKM, program pemberdayakan warga, mengurai kemacetan di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB), menjaga sungai Ciliwung dan mengoptimalkan potensi wisata di pusat kota untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
A Rachim pada acara Inaguari di Balaikota, Minggu (21/4/2019) pagi.
Sementara itu, kolom komentar Bima Arya di @bimaaryasugiarto dibanjir harapan warga Kota Bogor. Sejumlah warganet berharap di periode keduanya ini Bima Arya dapat mengatasi sejumlah permasalahan di Kota Bogor salah satunya tentang transportasi umum.
“Selamat ya buat pak Bima, klu bileh usul pak, angkot nya di atur lg dong, harus ada terminal pak di pasar anyar, biar angkot nya tertib ga asal berenti,” tulis akun @irmarozaline.
Bima – Dedie : Kami Akan Bekerja Lebih Keras Tuntaskan Janji dan Persoalan
“2 periode nih pak bima. Gimana masalah angkot? Dari kecil saya taunya bogor kota hujan, kok sekarang malah jadi kota 1000 angkot. Bntar lagi juga jadi kota 1000 OJOL,”tambah akun @tuyulalone.
“Tolong jl TAJUR diantisipasi, ada dua mall yg bakal bikin macet tambah parah.” komentar @eduyulianda9632.
Di periode keduanya ini, Bima juga yakin mampu menyulap Taman Topi dan Stasiun Bogor menjadi kawasan bebas sampah dan nyaman.
“Kami juga akan terus berlari membangun infrastruktur yang mengurangi kemacetan di pusat kota,” imbuhnya. (pin)
