25 radar bogor

Kurang dari Satu Bulan, Belasan Pohon di Kota Bogor Tumbang

Pohon besar di pusat kota Bogor. (Nelvi/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR,Kerawanan bencana di Kota Bogor meningkat seiring intensitas hujan yang terus meninggi. Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dari awal April hingga tanggal saat ini, tercatat ada 35 kasus bencana.

Terbagi menjadi 14 bencana pohon tumbang, enam bencana tanah longsor, dua bencana banjir , satu bencana kebakaran, sembilan bencana rumah roboh, dua bencana tanah amblas dan lain-lainnya.

Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik di Menteng Asri, Akses Jalan Terhalang

Kepala Sekretariat BPBD Kota Bogor, Wartini mengatakan, pihak BPBD sudah sering menyosialisasikan sejumlah pihak. Berdasarkan data yang diperoleh radarbogor.id, dari awal Arpil hingga Jumat (19/4/2019) sebanyak 14 pohon di Kota Bogor tumbang.

Perlu ada langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir. Pasalnya curah hujan yang meningkat pada bulan ini tidak bisa diprediksi.

“Pencegahan itu ada mitigasi struktural dan non struktural. Kalau struktural kan tentunya ke fisik, kalau fisik kita tidak menangani. Kalau yang non struktural kita sudah melakukan semacam pelatihan-pelatihan kepada masyarakat,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang di Kota Bogor, Selasa (2/4/2019) siang.

Wartini mengaku, sudah ada 11 kelurahan yang mengikuti pelatihan dan pembinaan dari BPBD untuk membentuk forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), yang dinamakan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana). Forum PRB sendiri, terdiri dari sejumlah masyarakat sebanyak 25 orang yang diusulkan oleh tiap kelurahan untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan bersama BPBD.

“Mereka diberi bekal pelatihan untuk tanggap bencana, menangani pencegahan ketika ada bencana di wilayah mereka, jadi kalau terjadi bencana mereka tau harus ngapain, harus berbuat apa dan bagaimana, termasuk simulasi nya,” ungkapnya.

BPBD: Ada Empat Lokasi Bencana Pohon Tumbang di Kota Bogor

Bentuk himbauan juga dilakukan BPBD kepada sekolah-sekolah di Kota Bogor yang termasuk dalam program Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB).Agar warga harus siap siaga bencana.

“Tapi tidak hanya sekedar Madrasah saja, sekolah dari Paud, SD Negeri, SMK, Perguruan Tinggi, semua kita himbau, bahwa mereka juga harus siap siaga saat akan terjadi apapun, termasuk cuaca ekstrim”, katanya.

Himbauan edukasi berbentuk infografis juga sudah di upayakan BPBD lewat media sosisal. (cr2/ysp)