25 radar bogor

Diduga Kehabisan Oksigen, Empat ABK Tewas di Dalam Bunker

Ilustrasi mayat membusuk
Ilustrasi mayat membusuk

SIAK-RADAR BOGOR,Empat orang Anak Buah Kapal (ABK) BG Maju Lancar ditemukan tewas di dalam bunker kapal di Pelabuhan Industri Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (19/4).

Humas Basarnas Kota Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi dari anggota karantina sekitar pukul 13.30 WIB tadi.

“Setelah mendapatkan informasi, satu tim rescue diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” katanya, Jumat (19/4) sore.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota karantina pelabuhan Sungai Apit, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Di mana, keempat korban sedang melakukan perbaikan dan pembersihan bunker kapal.

“Kemudian sekitar pukul 11.45 WIB, keempat korban diketahui dalam keadaan meninggal dunia oleh ABK lainnya. Tapi, karena bunker berbentuk lorong dan panjang, maka ABK mengalami kesulitan untuk mengevakuasi,” ujarnya.

Selanjutnya, kapten berinisiatif menolong menggunakan tabung oksigen. Alhasil, 1 orang berhasil dievakuasi yaitu Muhammad Ishak, 25, selaku juru mudi kapal. “Tapi untuk evakuasi lainnya tidak berani untuk mengevakuasi,” tuturnya.

Oleh karena itu, evakuasi terhadap 3 lainnya yaitu Fahrudin selaku Mualim I, Indra Bayu selaku Masinis II dan Indra Maulana Ansar selaku juru mudi, dilakukan oleh Basarnas.

“Unsur yang terlibat dalam melakukan pencarian diantaranya Polsek Sungai Apit, Dinas Kebakaran Kabupaten Siak, KKP Sungai Apit, Syahbandar dan masyarakat setempat,” pungkasnya. (ps)