25 radar bogor

Niatnya Kabur, Pasien BRSKP Malah Hanyut di Sungai Cisadane Ciseeng

ilustrasi tenggelam

 

CISEENG-RADAR BOGOR, Salah satu pasien Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza Galih Pakuan, hanyut di Sungai Cisadane di Kampung Parung Arey RT 03/04, Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Minggu (14/4/2019).

Hingga kini petugas evakuasi masih melakukan pencarian terhadap residen BRSKP, Rivai (20).

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kejadian nahas tersebut terjadi Minggu siang, diduga Rivai saat itu hendak melarikan diri dari tempat rehabilitasi setelah meloncat pagar setinggi tiga meter bersama rekannya Ajid.

Namun, ketika akan menyebrang korban hanyut dan rekannya tak bisa menolongnya sehingga melaporkan kepada warga sekitar.

“Untuk pencarian sudah disisir dari lokasi yang terakhir kita belum menemukan. Nanti setelah koordinasi dengan tim baru ada hasil pencarian sudah sejauh mana,” ujar Kepala Seksi Accement dan Advokasi Sosial Korban Penyalahgunaan Naspza Galih Pakuan Ciseeng, Johan Sigit Wicaksono, kemarin.

Menurutnya, ada empat hingga lima perahu dan dua tim darat melakukan penyisiran.

“Korban sebetulnya sudah mau pulang (selesai rehabilitasi, red) tetapi tidak tahu apa penyebabnya kenapa bisa kabur gitu,” ucapnya.

Diduga residen tersebut memanfaatkan celah untuk kabur dan ketika petugas lengah langsung melakukan aksinya.

“Resident disini ada 125 orang, dan terdapat 12 personil pengamanan juga CCTV sudah terpasang di tiap sudut, ada beberapa bagian yang tidak terdeteksi CCTV makanya mungkin dia bisa lolos,” tambahnya

Sementara itu, Kapolsek Parung Kompol Parmin menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan Tagana maupun tim lain untuk melakukan pencarian dan menyisir melalui darat tapi hasilnya korban belum ditemukan.

“Evakuasi pencarian dilanjut besok pagi, dan sudah beberapa hari belum membuahkan hasil karena cuaca kurang mendukung dan debit sungai Cisadane meningkat,” tutupnya. (nal/c)