25 radar bogor

492 Lahan Bendungan Ciawi Belum Dibayar , Proyek Terancam Molor

ANDIKA RADAR BOGOR DIKERJAKAN: Pengerjaan megaproyek Bendungan Ciawi tengah berlangsung untuk pembuatan area jalan masuk, kemarin.

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR,Operasional proyek Bendungan Sukamahi di Kecamatan Megamendung dan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor dikhawatirkan bakal molor dari target yang diinginkan Presiden Joko Widodo. Sebab, masih ada kendala pembebasan lahan yang hingga kini belum selesai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Bambang Hidayah, mengaku ada kendala terkait pembebasan lahan namun masih wajar, karena bidang tanah yang dibebaskan banyak sekali.

Total tanah yang akan dibebaskan untuk proyek Bendungan Sukamahi sebanyak 640 bidang sertifikat atau seluas 46,93 hektare (ha). Sedangkan progres pengadaan tanah untuk Bendungan Sukamahi sampai akhir Maret 2019 adalah 519 bidang atau baru mencapai 81,1 persen dengan total seluas 34,36 hektare.

“Untuk Bendungan Ciawi total tanah yang dibebaskan sebanyak 935 bidang atau 78.35 hektare. Progres pengadaan tanahnya sudah proses pembayaran UGR sebanyak 324 Bidang (34,7 persen) seluas 31,42 hektare. Di mana 492 Bidang (52,6 persen) seluas 28,2 hektare masih menunggu proses pembayaran. Kalau proses pembayaran sudah dilakukan, maka progres adalah 816 bidang (87,3 persen) seluas 59,62 hektare,” terang Kepala BBWS, Bambang Hidayah.

Dengan progres pembayaran lahan 81,1 persen, mulai April 2019 Bendungan Sukamahi sudah bisa dilakukan percepatan pekerjaan fisiknya. Untuk Bendungan Ciawi akan dilakukan percepatan pembangunan fisiknya jika sudah membayar 492 bidang.

Selain itu, Bambang juga menepis dugaan adanya dana pembebasan lahan.

”Untuk dana pembebasan tidak ada kendala. Suka ada keterlambatan pembayaran memang iya, karena seluruh Indonesia semua proyek/program strategis nasional dan dalam waktu bersamaan minta dibayar juga pembebasan lahannya,” ungkap Bambang.(ded/mtr)