25 radar bogor

Makin Krodit, Uji Coba Jalur Tambang Tak Maksimal. Pemkab Bogor Siapkan Opsi Lain!

PEMBANGUNAN:
Sejumlah truk saat melintas di jalur tambang.

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Kebijakan uji coba jam tayang truk tambang yang diterapkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum membuahkan hasil.

Meski sudah ada tujuh tahap uji coba, hingga kondisi di jalur tersebut masih krodit hingga truk tambang yang masih nekat melintas saat uji jam tayang diberlakukan.

“Kendala terjadi lantaran komunikasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan BPTJ kembali mandek akibat pihak Tangerang tidak datang dalam pertemuan,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin saat dikonfirmasi usai pelantikan HIPMI di Hotel Duta Berlian, belum lama ini.

AY-sapaanya mengatakan, ada solusi yang ditawarkan BPTJ untuk mengatasi persoalan jalur truk tambang. Tetapi tawaran solusi tersebut kembali mentok.

“Kalau kita buka (menyesuaikan jadwal Pemkab Tangerang, red), nantinya ada masalah penumpukan (kendaraan, red). Ada sebagian masyarakat yang ingin sistem buka tutup,” ucapnya.

Ia berharap uji coba jalur tambang tak berlarut-larut, Politisi PPP tersebut kini sedang merumuskan solusi yang tepat bagi kendaraan yang melintas di jalur tambang.

“Setelah minggu ini atau habis pemilihan presiden (Pilpres) perlu ada hasil uji coba. Kalau terlalu lama ya kita coba putuskan supaya ada kejelasan mengenai jalur tambang,” tambahnya.

Saat ditanya terkait kebijakan yang bakal dikeluarkan Pemkab Bogor, ia masih menutup rapat rencana tersebut. Ade menambahkan, solusi yang bakal diterapkan masih harus di uji ke masyarakat melalui publik hearing.

“Ada lagi saran (jalur) ditutup saat jam kerja atau sekolah ini juga pro kontra, harus koordinasi dulu dengan Camat, Dishub (Dinas Perhubungan), Polres untuk menetukan yang pas. Makanya peraturan bupati (Perbup) belum dikeluarkan, karena kita sangat hati-hati sekali dengan aturan tersebut,” tukasnya.

Sebelumnya, Kabid Dalops Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kabupaten Bogor Bisma Wisuda menje­laskan, sudah ada petugas yang melakukan penjagaan di titik lokasi yang sudah ditentukan tepatnya di simpang Asem Cicangkal, simpang Tiga Asem, dan sim­pang Hulu Warang, Kecamatan Rumpin.

“Kalau secara aturan tidak bo­leh melintas pada siang hari, cuma kadang-kadang ada ter­jadi penumpukan di Kabupaten Tangerang, makanya kami sedikit kewalahan mengatasi lalu lintas truk tambang yang melintas,” kata Kabid Dalops Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kabu­paten Bogor Bisma Wisuda kepada Radar Bogor

Ia menambahkan, pihaknya hanya mengimbau kepada sopir untuk tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Sebab, kantong parkir di sepanjang Jalan Bunar-Parungpanjang belum ada.(nal/ded/c)