25 radar bogor

Warga Cemas, Tujuh Desa di Kecamatan Jonggol Dihantui Bencana Petir dan Longsor

Pengendara sepeda sedang melintasi wilayah yang rawan longsor di Sukamakmur.

ONGGOL-RADAR BOGOR, Berkali-kali dihantam longsor dan banjir bandang saat musim penghujan. Warga Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, kini tambah dibuat ngeri dengan sambaran petir yang cukup besar dan berbahaya di lokasi mereka tinggali itu.

Seperti halnya yang Nanik Awiyah (34) alami. Warga Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu melihat, setiap kali hujan deras selalu disertai dengan hentakan petir yang menyambar-nyambar, seolah kilatnya sedang membelah langit.

“Masuk-masuk! Jangan di luar, banyak petir,” teriak Nanik seraya menyuruh anak-anaknya masuk ke dalam rumah.

Selama ini, Nanik mengaku sambaran petir di desanya itu bukanlah perkara umum. Dia menghitung, banyak sekali korban akibat sambaran kilat. “Iya rawan di sini. Sudah banyak yang tersambar petir,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Danramil Jonggol, Mayor Inf Aris Nasarudin Latif tak mengelak. Kepada Radar Bogor dia mengaku, ada dua desa di wilayah Jonggol yang menjadi titik rawan sambaram petir. “Desa Sirnagalih dan Desa Jonggol Itu rawan kesambar petir,” kata dia.

Selain rawan sambaran petir, dia menunjuk lima desa lainnya yang berada di zona rawan bencana yang masuk wilayah Koramil Jonggol. “Total ada tujuh desa. Kami selalu siaga. Terlebih saat musim hujan. Kami terus melakukan kordinasi bersama muspika Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Sukamakmur,” paparnya.

Terpisah, Camat Jonggol, Ramdan mengatakan, selama ini di wilayah ke pemimpinannya paling banyak didominasi banjir bandang dan sambaran petir. “Longsor juga ada. Hanya saja jarang,” tuturnya.

Lain halnya dengan wilayah Kecamatan Sukamakmur. Lokasi yang dipimpin Camat Sukamakamur Zaenal Ashari mengaku hampir semua desanya sudah darurat longor, pergeseran tanah dan puting beliung.

“Merata. Makanya kami terus pantau dan bentuk tim penanggunalan bencana desa, agar mengurangi resiko korban jiwa,” tandas dia. (all/c)