CISARUA-RADAR BOGOR, Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di hari pesta demokraasi 17 April mendatang tidak akan ada kendala.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, Petamina sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas), yang melakukan pengawasan hingga April 2019.
Menurut Nicke, ini adalah satgas pertama yang dibentuk karena adanya gabungan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif secara bersamaan.
“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Satgas ini cakupannya lebih luas dibandingkan Satgas Lebaran dan Natal dan tahun baru,” ujarnya kepada Radar Bogor, belum lama ini.
Kesiapan seluruh produk Pertamina dari Hulu hingga Hilir harus terpantau dengan baik. Jangan sampai kepentingan masyarakat dijadikan isu politis.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri jika ada isu kelangkaan BBM. Yang terpenting saat ini, Pertamina menjamin pasokan energi tetap tersedia.
Dalam kesempatan itu, Nicke juga mengingatkan kepada seluruh insan Pertamina Group untuk mampu bersikap sewajarnya karena Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara.
Hal senada disampaikan Direktur Pertamina Pemasaran Retail Mas’ud Khamid. Ia mengimbau seluruh GM Marketing Operation region (MOR) I hingga VIII untuk berperan sebagai pimpinan pengendalian operasi daerah untuk memastikan pasokan energi aman.
“Jangan sampai dijadikan sarana kegaduhan dalam kondisi sensitif ini,” ujarnya. Ia juga menegaskan, semua sarana yang dimiliki Pertamina harus dimaksimalkan. Sistem pelaporan secara berkala juga sudah mulai dilakukan melalui akses 135.(ded)
