25 radar bogor

Pemain Klub Sepakbola Ini Terancam Golput, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu

MAKASSAR-RADAR BOGOR,Skuad PSM Makassar terancam tak bisa menggunakan hak pilih saat Pemilu 2019. Sebab Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan harus melakoni pertandingan lanjutan babak kualifikasi Grup H Piala AFC 2019 di Kota Bacolod, Filipina. PSM Makassar bertemu dengan Kaya FC-Iloilo.

Barengnya jadwal pertandingan dengan pelaksanaan pesta demokrasi, membuat manajemen PSM Makassar kelimpungan. Manajemen tim berkoodinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menemukan solusi tepat. Supaya para pemain bisa menggunakan haknya suaranya sebagai warga negara.

Namun di sisi lain, mereka diwajibkan untuk menuntaskan tanggung jawab sebagai salah satu tim perwakilan Indonesia yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Asia.

“Manajemen tetap mengupayakan supaya pemain bisa menyalurkan hak pilihnya. Manajemen juga sudah ada yang berkonsulitasi dengan KPU Sulawesi Selatan (Sulsel). Tapi sampai sejauh ini, kami belum tahu bagaimana nanti praktiknya,” kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Karim, Selasa (9/4).

Terpisah, Komisioner KPU Sulsel Uslimin mengungkapkan bahwa pemain PSM masih mempunyai peluang untuk menyalurkan hak suara saat pemilu. Dengan catatan, mengurus administrasi pindah lokasi pemilihan.

“Karena masuk kategori keadaan tertentu menjalankan tugas pada hari pemungutan suara,” kata Kordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi dan Antar Lembaga KPU Sulsel itu.

Teknisnya, para pemain melalui manajemen harus mengonfirmasi ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Filipina. Pemain akan mencoblos pada lokasi yang menyediakan Kota Suara Keliling (KSK).

“Secara teknis, masih harus dikonfirmasi ke PPLN. Apakah di Bacolod ada KSK atau pemungutan suara. Karena jadwal pemungutan suara di Manila (Ibu Kota Filipina) itu 14 April. Sementara info dari Humas PSM, mereka hanya transit di Manila saat subuh pada 14 April 2019,” jelasnya.

Sejauh ini, sudah ada koordinasi antara manajemen PSM dengan pihak KPU untuk menyelamatkan hak pilih para pemain. “Iya, Humas PSM sudah berkoordinasi dengan KPU Sulsel dan KPU Makassar,” ucap pria yang akrab disapa Usle itu. (JPG)