25 radar bogor

Lelang Konstruksi Lelet, Bupati Keluarkan Ultimatum

Bupati Bogor, Ade Yasin melihat beras hasil produk lokal saat Boling di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (13/3/2019).

CIBINONG–RADAR BOGORAkibat terlalu lambat melakukan proses le­lang beberapa pekerjaan kons­truk­si, Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin meng­ulti­matum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang meng­ajukan le­lang pe­kerjaan ke Unit Layanan Peng­adaan Barang dan Ja­sa (ULPBJ) Kabupaten Bogor.

Berdasarkan catatan ULPBJ, hingga 1 April baru ada enam pekerjaan konstruksi yang di­aju­kan untuk proses lelang. Jika dibandingkan dengan pe­riode yang sama tahun 2018, paket lelang pekerjaan kon­struksi yang masuk seba­nyak 81 paket.

Ade melihat, secara keseluru­han tidak ada kendala yang berarti, hanya sekadar dari ke­siapan teknis saja. Dirinya meng­aku kerap kali mendo­rong di setiap rapat bahwa kinerja SKPD dilihat saat diri­nya telah menjadi bupati. “Sa­ya me­mantau semua kiner­ja di­nas, jadi jangan ada yang lainnya,” kata dia lagi.

Soal lambannya pengajuan lelang pekerjaan konstruk­si, politisi PPP itu khawatir akan berdampak pada terhambat­nya aktivitas masyarakat saat mudik Lebaran.

Ade pun mengimbau agar SKPD terkait segera mengerja­kan­nya dari sekarang. “Se­hing­ga ketika masyarakat mudik, intinya tinggal kese­pahaman dari mereka saja,” jelasnya.

Menurut Kepala ULPBJ Ka­bupaten Bogor, Budi CW, solusi yang paling bisa dilakukan dalam waktu yang sedikit ini yakni pemeliharaan jalan se­bagai bentuk pelayanan ke­pa­da masyarakat.

“Jangan sampai masyara­kat tidak terlayani dengan baik. Dalam kondisi seperti ini yang paling dibutuhkan adalah in­fra­struktur yang memadai da­ri pemerintah,” ungkapnya.

Selain itu, ULPBJ Kabupaten Bogor juga mencatat minimnya paket pekerjaan secara ke­seluruhan. Per 1 April 2019, baru 76 paket yang ma­suk. Pa­dahal di tahun sebelum­nya pada periode yang sama itu sebanyak 194 paket.

Menurutnya, keterlambatan pengajuan bisa membuat ULPBJ keteteran untuk melaku­kan kroscek berkas lelang yang dikerjakan terlebih jumlahnya yang tidak sedikit.(wil/c)