25 radar bogor

Bima Arya Minta Kepala Dinas Harus Gaul dengan Startup

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi pembicara dalam diskusi nasional bertajuk ‘Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, dan Berpengaruh pada Tataran Global’ di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (5/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Bima mengajak para generasi milenial untuk menyiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0 dan meminta para kepala dinas untuk bergaul dengan para pelaku startup.

“Generasi milenial perlu bersiap menuju Indonesia emas pada 2045. Di antaranya, anak muda dan pemimpin saat ini harus bisa membaca tanda-tanda zaman. Salah satunya, mampu menyesuaikan dengan perkembangan termasuk menghadapi era 4.0,” ungkap Bima.

Ia menambahkan, untuk menyongsong 2045, generasi hari ini harus menyiapkan masa depan dengan fokus pada aspek-aspek peluang.

“Harus bisa baca Indonesia ini akan bergerak ke mana? kondisi global kecenderungannya apa? Lalu apa yang mesti dipersiapkan? Hari ini kita melihat dunia digital, industri kreatif 4.0, itu tengah menjadi perbincangan hangat. Anak muda harus membaca itu kemudian menerjemahkan itu menjadi peluang,” jelasnya.

Tidak hanya kepada generasi milenial, Bima Arya juga berpesan kepada jajaran kepala dinasnya untuk lebih paham teknologi.

“Karena sekarang ini eranya kolaborasi. Saya minta kepala dinas gaul, berkolaborasi dengan startup, 4.0 seperti apa. Kalau tak bisa membaca tanda-tanda zaman, bisa balik lagi ke zaman ‘dinosaurus’,” kata Bima.

Di era seperti saat ini, lanjut Bima, diperlukan peran pemimpin yang visioner yang memiliki mimpi melampaui zamannya. “Sejarah bangsa ini ditentukan oleh kapasitas kepemimpinan. Banyak sosok pemimpin Indonesia yang inspiratif, bukan saja di pemerintahan tetapi juga di sektor corporate, komunitas dan lain sebagainya. Mereka  memiliki gagasan yang inovatif dan kreatif, dan yang paling penting adalah jiwanya kolaboratif. Jadi, bagi saya tidak ada yang bisa dikerjakan sendiri. Semuanya harus berkolaborasi, baik dengan komunitas, media, akademisi, swasta dan elemen lain,” beber dia.

Dalam diskusi nasional yang digagas Ikatan Alumni Hubungan Internasional HI Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung itu juga turut menghadirkan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, CEO Standard Chartered Bank Rino Donoseputro, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat Rosan Roeslani dan lain sebagainya. (indra/arvan/pri)