25 radar bogor

Mengunjungi Kampung Wisata Bisnis di Desa Tegalwaru Bogor

Para pengunjung diajarkan cara meracik obat di Kampung Wisata Bisnis, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Bogor. Salah satunya Kampung Wisata Bisnis di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, yang kini mampu meningkatkan usaha kecil menengah (UKM). Kampung ini sudah berdiri sejak 2010 dan mampu menggeliatkan usaha UKM desa setempat.

“Kebanyakan punya usaha, tapi belum ada pangsa pasarnya dan selalu dijual ke tengkulak dengan keuntungan sangat kecil. Kita hadir sebagai solusi sekaligus mendorong peningkatan UKM agar lebih terkenal,” ujar Perintis Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru, Tatiek Kancaniati saat ditemui Radar Bogor, Jumat (5/4/2019).

Saat ini ada beberapa produk UKM yang dipasarkan di Kampung Wisata Bisnis. Mulai dari herbal, tas, peternakan, perikanan, pembuatan es krim, kue basah, pembuatan sabun cuci piring, deterjen, dan terakhir kue brownis.

“Kampung Wisata Bisnis ini sudah berjalan selama sembilan tahun dan lebih dari 500 ribu pengunjung berbagai kalangan datang ke Desa Tegalwaru, bahkan juga menjadikan Desa insipirasi,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, terbukti banyak aparatur desa melakukan studi banding, baik belajar menanam, panen, mengeringkan dan mengolah tanaman, sampai ke pemasarannya.

“Yang bermitra dengan kita ada 15 jenis UKM dari 35 produk UKM. Dan di Kampung Wisata Bisnis ini berbeda dengan wilayah lain. Karena berbagai jenis usaha ada semua termasuk belajar teori bisnis marketing,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya pun memberikan bantuan modal kepada pelaku UKM, sekaligus pemasaran melalui online atau tradisional.

“Pangsa pasar sudah ke beberapa negara seperti jenis Herbal dikirim ke Malaysia, Hongkong, Arab saudi. Dan di Indonesia hampir seluruh wilayah sudah masuk dengan harga paling murah Rp10 ribu sampai Rp200 ribu berbagai jenis,” pungkasnya.(nal/c)