25 radar bogor

Paling Banyak Dipilih Warga Bogor, Gerindra-PDIP-PKS Tak Ingin Terlena

Warga Bogor saat menyalurkan pilihannya pada simulasi Pileg 2019 yang digelar Radar Bogor.
Warga Bogor saat menyalurkan pilihannya pada simulasi Pileg 2019 yang digelar Radar Bogor.

BOGOR – RADAR BOGOR, Partai Gerindra, PDI-Perjuangan dan PKS adalah tiga partai yang paling banyak dipilih warga Kota dan Kabupaten Bogor dalam simulasi penyoblosan surat suara untuk Pemilihan Legislatif Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan Radar Bogor, akhir Maret lalu.

Simulasi Pileg 2019 DPRD Jawa Barat, Berikut Daftar Caleg yang Paling Banyak Dicoblos Warga Bogor

Meski berpeluang besar menguasai kursi di DPRD Jawa Barat, hasil simulasi itu tidak membuat partai pengusung calon presiden itu terlena.

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian mengatakan, di waktu 10 hari yang tersisa untuk kampanye, seluruh kader akan dimaksimalkan untuk terjun ke wilayah. Sehingga suara Partai Gerindra bisa ditingkatkan lagi. Berkaca dari survei dua tahun lalu Gerindra mampu meraup suara sebanyak 33 persen.

Dua Partai Ini Kuasai Kursi DPRD Jawa Barat, Tujuh Partai Lain Gigit Jari

“Untuk survei terkini kami memang belum tahu berapa persen suara Gerindra. Tapi pada prinsipnya kami bersyukur jika simulasi (Radar Bogor) masih tinggi,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (3/4).

Meski tak melakukan survei internal. Namun Sopian meyakini bahwa suara Gerindra akan tinggi. Bahkan jaraknya bisa lebih tinggi lagi dibandingkan survei dua tahun lalu.

Senada diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Danubrata. Dia mengungkapkan, semua hasil survei/simulasi diterima dengan baik.

Terpenting semua calon legislatif (caleg) dan seluruh kader PDI Perjuangan terus semangat untuk bergerak ke rumah- rumah untuk menjaring masyarakat.

“Harapan saya kader dan caleg PDIP terus bergerak dan 17 April nanti PDIP menang di Kota Bogor, baik pileg maupun pilpresnya,” kata dia.

Sementara, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menegaskan akan memaksimalkan sosialisasi yang dilakukan oleh struktur dan kader. Baik dengan cara turun langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial. Kemudian konsolidasi internal agar lebih solid dan siap mengahadapi hari pencoblosan.

“Yang terakhir tentu meningkatkan doa agar ikhtiar yang dilakukan itu bisa menghasilkan kemenangan,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Gunawan Rahmat mengatakan, tingginya suara Gerindra ini kemungkinan karena efek calon presiden Prabowo yang berkampanye di Bogor beberapa waktu lalu.

“Walaupun pada kenyataannya kami Gerindra masih banyak yang bolong – bolong. Namun kalau memang sekarang ini kami berada di atas ya kita pertahankan dengan cara-cara yang ada sekarang,” kata Gunawan. (gal/mer/dka/byu/c)