25 radar bogor

Resmi, Dewan Duduki Kantor Baru. Bima Arya : Perda Harus Lebih Produktif Lagi

BOGOR-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor resmi menempati gedung barunya. Gedung lima lantai di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, itu rampung setelah dua tahun dibangun menggunakan APBD Kota Bogor sebesar Rp70 miliar.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sarana dan prasarana yang jauh lebih baik dari gedung sebelumnya harus berbanding lurus dengan kinerja para anggota DPRD Kota Bogor ke depannya.

Kedepannya, kata Bima, selain menampung aspirasi masyarakat sebaik-baiknya, Peraturan Daerah (Perda) juga bisa lebih produktif dan sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor semakin harmonis.

“Perda-perda harus lebih produktif lagi, aspirasi diserap lebih maksimal lagi, sehingga sinergi dengan Pemkot lebih baik lagi ke depan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (1/4/2019).

Kendati sarana dan prasarana yang lebih baik, Bima menilai perlunya sejumlah penyempurnaan di beberapa sudut. Sebab dia ingin gedung rakyat Kota Bogor itu memiliki ciri khas kotanya. Seperti menambahkan ornamen, taman hijau dan nuansa kesundaan.

Ditambah, tahun ini juga Pemkot Bogor telah menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk pembebasan satu bidang tanah yang belum direalisasikan sebelumnya.

“Kita anggarkan pembebasan lahan yang didepan, ada satu bidang yang belum dibebaskan sekitar Rp10 miliar,” bebernya.

Kemudian untuk gedung yang lama, sambung dia, kemungkinan akan menjadi bagian dari perpustakaan daerah dan city galery. Saat ini progresnya sedang dipersiapkan untuk pengalihan itu.

“Akan di desain bersama-sama dengan dewan, kita juga masih hitung perluasan kantor Walikota, karena mungkin ruangan Wali Kota ada di sana dan lain-lain,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono menambahkan, dengan gedung baru tentunya kinerja DPRD Kota Bogor harus lebih optimal. Apalagi di masa peralihan anggota yang tak lama lagi. Baginya, rumah rakyat maka harus dimanfaatkan juga untuk kepentingan rakyat.

“Kerja kita harus lebih optimal, karena ini rumah rakyat yang benar-benar harus dimanfaatkan, alhamdulilah gedung ini terwujud atas sinergitas legislatif dengan eksekutif,” pungkasnya. (gal/c)