BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 694 unit dari 20 lantai di Apartemen Bogor Valley gelap gulita. Musababnya, konflik dualisme kepemilikan apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor tersebut membuat pembayaran listrik tertunda.
Kepala Humas PLN Area Bogor Saban Deni mengaku, pemutusan listrik Bogor Valley hanya bersifat sementara. Sebab batas waktu pembayaran pada tanggal 20 belum dilakukan. Listrik akan kembali dinyalakan jika telah dibayarkan oleh pengguna.
“Diputus sementara dulu sampai bayar baru dinyalain lagi, karena kalau belum bayar sampai akhir Maret jatuhnya jadi dua bulan, kalau besok mau bayar mungkin di Bank BNI Jalan Juanda yang buka,” ungkapnya.
Seharusnya, tambah Deni, warga yang telah mengetahui bahwa listriknya diputus untuk langsung mendatangi kantor PLN. Sebab di kantor akan diberikan arahan. Salah satunya untuk pembayaran. “Harusnya tadi datang ke PLN mungkin bisa diarahkan untuk bayarnya,” kata dia.
Terkait soal tudingan kongkalikong yang dituduhkan warga, Deni membantah keras. Dia mengatakan, hal itu tidak mungkin karena ada sanksi berat yang akan diterima petugas apabila melakukan hal itu.
“Kalau untuk kongkalikong petugas dengan pihak P3SRS (versi pengembang) tidak mungkin karena petugas akan kena sanksi berat apabila seperti itu,” pungkasnya. (gal/c)
