CISEENG – RADAR BOGOR, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan tindakan untuk memantau kesehatan Suhaeti (34). Warga Kampung Cikupa RT 02/05, Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng yang kondisinya semakin menurun.
Miris! Alami Gizi Buruk, Tubuh Warga Ciseeng Ini Terus Mengecil Tiap Hari
Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Bogor, Dede Agung menjelaskan, ada mekanisme terlaksana yang dilakukan sesuai dengan kasusnya.
Sebagian besar merupakan dampak akhir dari berbagai kondisi gizi buruk. Yaitu sakit kronis, gangguan pada tumbuh kembang dan gangguan mental.
“Dari aspek medis tindakan yang dilakukan tentunya akan disesuaikan dengan masalah penyakit dan mendasari di intervensi, status gizinya diperbaiki, perbaikan kondisi umum bahkan bisa melalui rawat jalan atau rawat inap,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (28/3)/2019.
Ia menjelaskan, perlu dilakukan pemantauan berkala dan teratur ke rumah pasien, dengan melibatkan anggota keluarga sebagai pendamping pengobatan.
“Sebagian besar terjadi pada masyarakat tidak mampu sehingga kendala biaya menjadi persoalan kembali. Pemda sudah menyiapkan mekanisme dari dana APBD bagi masyarakat tidak mampu,”ucapnya.
Dede pun menambahkan, kebanyakan kasus biasanya terjadi pada anak balita. Kalau pada usia remaja hampir sebagian besar penyebabnya karena penyakit kronis yang tidak terpantau. Yaitu komplikasi dari penyakit yang diderita.
“Tentunya kami sudah menugaskan tim dokter dari puskesmas untuk memantau kondisi pasien. Salah satunya memberikan pola makan teratur dan asupan vitamin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Suhaeti ibarat kerangka bernyawa. Tubuhnya kurus. Tulangnya pun menyembul dari balik kulit pucatnya. Setiap hari kondisi kesehatannya kian memprihatinkan.
Anak pertama pasangan Pendi (65) dan Udung (43) tersebut sudah satu tahun tergeletak di tempat tidur. Suhaeti mengalami kekurangan gizi. (nal/c)
