CARINGIN-RADAR BOGOR, Hingga saat ini lahan yang bakal dijadikan sebagai tempat relokasi warga terus dikaji.
Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus memastikan lahan yang akan dijadikan tempat relokasi warga Kampung Leuwi Sapi RT 7/5, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin benar-benar aman.
Pelaksana Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Teguh Widianto mengatakan, kelayakan lahan relokasi sangat penting bagi warga, agar merasakan aman dan nyaman nantinya ditempat yang baru.
Selain itu ada beberapa unsur seperti lapisan tanah, sumber air dan lain sebagainya yang harus benar-benar ditinjau secara geologi. Sehingga, ketika warga pindah di tempat relokasi tidak dibayang-bayangi bencana karena tanah bergerak misalnya.
“BPBD bekerjasama dengan PVMBG Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan pengecekan tanah,” tuturnya kepada Radar Bogor, Rabu (7/3).
Teguh menerangkan, kepentingan PVMBG ke lokasi Kampung Leuwi Sapi hanya untuk melakukan pemeriksaan dan meneliti dua tanah yang telah diusulkan Pemerintah Desa (Pemdes) Lemah Duhur selaku perwakilan para calon penerima bantuan. “Apakah tanah yang di usulkan itu layak untuk dibangun hunian tetap,” katanya.
BPBD Kabupaten Bogor juga masih terus menunggu hasil pemeriksaan maupun penelitian tanah yang dilakukan PVMBG. “Prosesnya masih terus berjalan. PVMBG akan memberikan laporan singkat berkaitan relokasi, “terangnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin menjelaskan dua lahan yang dilakukan pengecekan tersebut memiliki luas berbeda. Diantaranya, lahan seluas 8.000 meter persegi dan 7.000 meter persegi, keduanya masih berada di luas wilayah Desa Lemah Duhur. “intinya saat ini masih dalam tahapan proses,” pungkasnya. (drk/c)
