25 radar bogor

Kotori Rumah, Aktivitas Pengerukan Proyek Tol Bocimi di Cigombong Diprotes Warga

Tarif Tol Bocimi Bikin Dilematis
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang menjadi solusi kecametan jalur Sukabumi akhirnya bertarif. Hendi/Radar Bogor

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Aktivitas pengurukan atau cut and fill proyek tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) menimbulkan masalah baru bagi warga di Kampung Bojong Kiharib, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Sebab, truk besar (tronton) pengangkut hasil galian yang hilir-mudik di jalan raya kerap mengotori rumah warga.

Seperti diungkapkan Adi, seorang warga yang rumahnya terkena dampak proyek. Ia kesal lantaran rumahnya terkena imbas debu yang menempel di jalanan.

“Bukan kami tidak mendukung pembangunan, tapi pembangunan juga jangan sampai merugikan seperti ini,” sesalnya.

Menurut dia, debu yang menempel di lantai rumah mereka akibat truk pengangkut tanah kerap hilir-mudik setiap hari. “Kami minta sebelum masuk jalan raya, ban truk dibersihkan dulu menggunakan steam. Jadi, tanahnya tidak berceceran di jalan,” ujarnya.

Adi mengaku telah melaporkan masalah tersebut pada pemerintah kecamatan untuk ditindaklanjuti. Bila tidak, pihaknya tak segan-segan mengerahkan warga untuk melakukan aksi demo. “Kalau masih terus mengotori, ya kami bakal demo lokasi cut and fill,” katanya.

Sementara itu, Staf Satpol PP Kecamatan Cigombong, Teguh Darmawan, mengakui adanya keluhan tersebut. Bahkan, pihaknya telah menemui kepala proyek untuk membenahi semua pekerjaan agar tak merugikan warga.

Iya, laporan warga telah kita tindaklanjuti. Kami minta truk yang keluar dibersihkan dulu supaya tanahnya tidak berceceran ke jalan,” tukasnya.(ded/mtr)