25 radar bogor

Jalur RE Martadinata Buka Tutup, Dua Trayek Angkot Dialihkan. Berikut Jadwalnya!

Proyek pengerjaan Flyover Martadinanta. (Instagram/dishubkotabogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembangunan infrastruktur fly over di Jalan RE Martadinata semakin menambah kemacetan, khususnya saat jam-jam kantor.

Untuk mengurangi dampak kemacetan khususnya kendaraan umum, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor melakukan pengalihan rute untuk dua trayek dan sistem satu arah bagi kendaraan pribadi di lokasi itu.

Kini dua trayek angkutan perkotaan (angkot) yang melalui lokasi pembangunan itu harus berubah sementara. Yakni trayek 12 jurusan Cimanggu – Pasar Anyar dan trayek 24 jurusan Pondok Rumput – Pasar Anyar.

Kepala Seksi Angkutan Dalam Kota Dishub Kota Bogor, Ari Priyono menerangkan, rute keberangkatan trayek 12 Senin hingga Jumat sejak pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB dimulai dari Cimanggu Permai menuju Jalan Cimanggu dan berakhir di Pasar Anyar. Sementara rute kepulangannya dimulai dari Pasar Anyar dan berakhir di Cimanggu.

Sementara, lanjut dia, rute keberangkatan sejak pukul 12.00 WIB hingga 20.00 WIB sama dengan pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB. Hanya kepulangannya yang berbeda karena dari Pasar Anyar menuju Jalan Pengadilan dan berakhir di Cimanggu Permai.

“Kalau di pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB hari Senin hingga Jumat diberlakukan dua arah secara bergantian buka tutup,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (25/3/2019).

Ari melanjutkan, setiap Sabtu 05.00 WIB hingga 12.00 WIB hanya rute kepulangan yang berbeda. Dimulai dari Pasar Anyar menuju Jalan Pengadilan dan berakhir di Cimanggu.

Kemudian pada pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB rute kepulangan dimulai dari Pasar Anyar menuju Jalan Pengadilan berakhir di Jalan Cimanggu Permai.

“Kalau untuk hari Sabtu dari pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB diberlakukan dua arah secara bergantian, rekayasa lalulintas ini sama ketika hari Minggu ataupun baik untuk rute berangkat maupun pulang,” terangnya.

Kemudian untuk trayek 24, Ari kembali melanjutkan, pada Senin hingga Jumat dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan rute berangkat dimulai dari Pondok Rumput menuju Jalan RE Martadinata dan berakhir Pasar Anyar.

Sementara untuk kepulangannya dari Pasar Anyar menuju Jalan Dewi Sartika dan Pondok Rumput. Kemudian rute keberangkatan pada pukul 12.00 hingga 20.00 WIB dimulai dari Pondok Rumput dan berakhir di Pasar Anyar.

Rute pulangnya dari Pasar Anyar menuju Jalan Dewi Sartika dan berakhir di Pondok Rumput. “Pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB di hari Senin hingga Jumat diberlakukan dua arah secara bergantian,” tuturnya.

Lebih lanjut diterangkan Ari, rute pada trayek 24 di Sabtu sejak pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB maupun pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB jadwal keberangkatan dan pulang sama dengan hari sebelumnya.

“Hari Sabtu dari pukul 23.00 hingga 05.00 WIB diberlakukan duanarah secara bergantian termasuk hari Minggu dan hari libur baik berangkat maupun pulangnya,” beber dia.

Rekayasa lalu lintas tersebut, kata Ari, merupakan rute alternatif karena keterbatasan jalan yang ada. Sebelum penutupan berlangsung koordinasi juga sudah dilakukan dengan Organda Kota Bogor. Sehingga semuanya dapat berjalan lancar dan aman. “Rute ini mungkin sampai proyek itu (fly over) selesai,” tuturnya.

Kabid Lalu Lintas pada Dishub Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas mengaku melakukan penambahan personil untuk mengantisipasi titik kemacetan pada jalan alternatif.

Hal itu didasari permintaan masyarakat yang tinggal di Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Kami akomodir permintaan warga selama titik alternatif itu masih belum terploting,” katanya.

Saat ini, kata Teo, total personil Dishub setelah ditambahkan sebanyak 12 anggota dari sebelumnya empat anggota. Mereka, kata Teo, akan bertugas di empat titik antara lain Jalan Abesin, Traffic Light (TL) Manunggal, belakang Kantor Kecamatan Bogor Tengah dan Jalan Ardio.

“Kalau pagi petugas akan fokus di Abesin dan belakang kantor Kecamatan Bogor Tengah sedangkan kalau siang di TL Manunggal, simpang Ciwaringin dan jalan Ardio,” jelasnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengungkapkan menerjunkan empat orang personilnya untuk membantu kelancaran lalu lintas bersama Dishub Kota Bogor. Sebab berdasarkan rapat koordinasi pengalihan arus akan berlangsung selama satu bulan.

“Informasinya kemarin satu bulan pengalihan arus, kami turunkan empat personil pada waktu pagi dan sore,” pungkasnya. (gal/c)