BOGOR-RADAR BOGOR, Polemik jalur R3 belum juga menemukan titik terang. Hingga kini Pemkot Bogor dan pemilik lahan belum juga sepakat.
Sementara itu terkait pembukaan jalan,Kuasa Hukum Pemilik Lahan Herli Hermawan akan mengakomodirnya demi kepentingan masyarakat.
Kendati begitu, dia ingin ada beberapa kesepakatan dengan Pemkot yang akan dituangkan dalam adendum.
Adendum itu juga baru akan dilakukan pasca pendaftaran gugatan.
“Mungkin seminggu pasca pendaftaran gugatankita tanggapi permohonan Pemkot untuk pembukaan jalan, jadi gugatan jalan adendum juga jalan,” terang dia.
Minggu, (10/3/2019) , ratusan warga melakukan aksi damai tepat di tempat penutupan jalan yang terletak di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Penanggungjawab aksi Damai Andri Susanta mengatakan, gerakan yang dilakukan warga semata untuk menyuarakan aspirasinya yang ingin jalan R3 kembali dibuka. Melalui gerakan moral diharapkan para pihak yang bersengketa atas lahan tersebut bisa mengedepankan kepentingan masyarakat umum.
“Keinginan kami agar jalan R3 bisa segera difungsikan kembali sebagaimana fungsinya karena merupakan akses jalan strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan aksi. (ysp)
