25 radar bogor

Ajak UMKM Manfaatkan Pemasaran Digital

ULaMM Ciluar

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bogor mengadakan acara temu usaha UMKM nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Ciluar dalam rangka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Acara diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang bertajuk “Sukses UMKM melalui Pemasaran Digital” di Kedai BKB Outlet Cibinong, Sabtu (16/3). Kali ini, acara dibuka Pemimpin PNM Cabang Bogor Setiya Joko Santosa, dan dihadiri oleh 30 pelaku usaha nasabah ULaMM Ciluar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku usaha UMKM nasabah PNM, serta memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan kinerja agar terus berkembang dan makin kuat.

Lebih lanjut ia mengatakan, manfaat yang diperoleh juga juga meningkatnya jalinan jejaring pemasaran sesama pelaku UMKM, sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik yang menjadi sinergi antar UMKM.

Dalam sambutannya Pemimpin PNM Cabang Bogor, Setiya Joko Santosa mengemukakan, UMKM di Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 58 juta usaha.

“Pelaku usaha telah berkembang dari tahun ke tahun dan metode yang dituntut untuk persaingan adalah bagaimana pelaku usaha dapat kreatif dalam menyikapi perkembangan,” tuturnya.

Kreatif termasuk fokus target pasar dalam menjual dan memasarkan produk. Sebagian pelaku usaha telah beranjak untuk memakai strategi pemasaran digital untuk membuat produk mereka dapat dilirik oleh para konsumen, karena pada faktanya UMKM penerapan strategi pemasaran digital mampu mendongkrak penghasilannya hingga 80 persen.

Manfaat yang menyertai adalah potensi 1,5 kali lebih besar untuk menyerap tenaga kerja. Di era digital saat ini, lanjut dia, pemasaran produk melalui internet membuka peluang besar. Dengan menggunakan bisnis dalam jaringan, pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama dengan pengusaha besar untuk meningkatkan omset mereka.

ULaMM Ciluar

“Bisnis online telah membuka akses bagi semua orang yang awalnya hanya dimiliki pengusaha besar. Sekarang, siapa pun bisa memasarkan produk dengan pangsa pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Cukup menarik, sambung dia, namun masih banyak pelaku usaha yang hanya menerapkan pemasaran online / digital tanpa mengetahui strategi dan latar belakang yang baik dalam melakukannya.

Menurut dia, UMKM yang menjadi nasabah PNM tidak risau hal ini, karena PNM peduli kepada nasabahnya, dan selain memberikan pinjaman modal usaha juga memberikan pendampingan dan pelatihan. Fokus pembahasan kali ini lebih menajamkan pada strategi memanfaatkan media online digital secara efektif dan optimal.

Narasumber kompeten dari pelaku usaha Muhammad Tirta yang memiliki pengalaman sejak perintisan usaha, mengembangkan secara kreatif serta tanggap perkembangan jaman dan teknologi, disambut antusias oleh UMKM peserta pelatihan, karena kajiannya yang jelas, mudah diikuti dan dipahami. Acara tampak hidup terlihat dari adanya tanya jawab dan diskusi yang interaktif.

Ia berharap, UMKM nasabah PNM semakin tangguh dalam berkompetisi dalam persaingan usaha yang makin penuh tantangan dan persaingan, semakin profesional, sehingga usahanya semakin berkembang maju, Disamping itu UMKM sesama nasabah PNM dapat saling berinteraksi mengakses produk pelaku usaha dengan mudah sehingga terbentuk klaster usaha yang di dalamnya bisa saling keterkaitan dan membangun.

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM di Cabang Bogor merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM. “PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen,” pungkasnya. (*/rp3)