25 radar bogor

Pemkot Bogor Minta Transparansi Dana Haji

Ilustrasi Jamaah Haji Meninggalkan Kota Mina
BERDOA: Sejumlah calon jamaah haji berdoa sebelum berangkat ke tanah suci (dok.Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR,Kenaikan biaya penyelenggaraan haji menyedot perhatian banyak pihak karena dianggap kurang tepat, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bogor yang kini mempertanyakan tabungan calon haji (calhaj) yang sudah masuk ke Kementerian Agama (Kemenag).

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor menetapkan biapa kenaikan penyelenggaraan ibadah haji 2019 sebesar Rp400.000. Jika sebelumnya dijelaskan, harga berangkat haji calhaj Kota Bogor hanya Rp34.553.000, kini setiap masing-masing jamaah harus membayar Rp34.988.000.

Hal ini pun menuai respon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat. Menurutnya, jika kenaikan tarif merupakan kebijakan pemerintah pusat maka sudah pasti dihitung dan dikaji oleh Kemenag Kota Bogor.

Namun, menurutnya, akan lebih bijak jika kenaikan ini tidak dipukul rata bagi semua jamaah calon haji yang telah mendaftar bahkan menabung beberapa tahun kebelakang.

“Jadi kenaikan itu mestinya tidak untuk seluruh jamaah, tapi untuk jamaah yang baru daftar saja sementara jamaah yang sudah lama mendaftar dan menabung bertahun-tahun tetap dengan tarif lama,” terangnya.

Selain itu, sambung Ade, uang jamaah yang ditabungkan itu sampai saat ini tidak tahu digunakan apa oleh Kemenag. Sehingga perlu ada transparansi.

Dia melihat, Kemenag tidak terbuka soal informasi dana haji. Mulai dari jumlah yang masuk hingga tabungan para calhaj yang dialokasikan kemana.

“Mestinya ada keterbukaan untuk masyarakat jika sudah sekian tahun disimpan, berapa nambahnya? karena sampai saat ini kan kita tidak tahu uang yang disimpan itu hanya sekedar disimpan atau digunakan dulu untuk kegiatan lain,” ujar dia memungkasi.

Sementara itu, Kasi Haji Dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Adeng Jaelani mengatakan, ongkos haji kali ini naik sekitar Rp400 ribu-an dari tahun lalu.

Dia mendata, 2018 masih dengan angka Rp34.553.000, sementara tahun ini Rp34.988.000. “Pelunasan tahap pertama akan berlangsung dari 19 Maret – 15 April 2019 dan tahap kedua mulai tanggal 30 April sd 10 Mei 2019,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Ia menambahkan, untuk kuota calhaj Kota Bogor masih sama yakni 984 jamaah. Dan menurutnya, yang sudah mendaftar sudah ada sekitar 16ribu lebih jamaah.

“Jumlah kuota Kota Bogor masih tetap sesuai jatah dari Jawa Barat 984 jamaah. Dan yang sudah daftar 16ribu lebih, karena waiting list nya terhitung dari sekarang,” terangnya.

Soal pelunasan biaya penyelenggaraan haji, dia mengaku sampai saat ini belum ada yang melakukan pelunasan, karena masih menunggu keputusan perpres.

Kendati demikian, dia menegaskan apabila lewat dari batas waktu yang ditentukan, maka calhaj tidak bisa daftar baik ditahap pertama maupun ditahap kedua, dan secara otomatis akan ditolak oleh sistemnya.

Ia menambahkan, tahapan setelah pelunasan itu calhaj daftar ulang ke Kemenag sesuai dengan awal pendaftaran, lalu dari kemenag tinggal menjodohkan data tersebut untuk dikirim sesuai dengan lembar merah.(rp3/gal/c)