25 radar bogor

Dompet Dhuafa Pendidikan Jalankan Pengembangan Perpustakaan di MIN 7 Tangerang

Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) lakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan MIN 7 Tangerang, Banten, Kamis (14/3/2019).
Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) lakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan MIN 7 Tangerang, Banten, Kamis (14/3/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) lakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan MIN 7 Tangerang, Banten, Kamis (14/3/2019). SPK tersebut berisi kesepakatan antara kedua lembaga pendidikan untuk menjalankan program pengembangan perpustakaan.

Proses penandatanganan ini terlaksana di sekolah MIN 7 Tangerang dengan disaksikan oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Tangerang, H. Moh. Iqro dan Manajer Jaringan Sekolah Indonesia DD Pendidikan, Mulyadi Saputra. Komite Sekolah pun turut hadir menyaksikan momen tersebut.

Pada program yang akan berlangsung selama satu tahun ini, DD Pendidikan bertindak sebagai fasilitator sedangkan MIN 7 Tangerang menjadi koordinator sekolah penerima manfaat.

“Dalam proses pendampingan perpustakaan ini, akan melibatkan 9 sekolah lainnya di Kecamatan Balaraja, Tangerang,” ujar Ayan Dahyan, Kepala Sekolah MIN 7 Tangerang.

Ya, sekolah tersebut kemudian akan menjadi sekolah satelit yang akan meneruskan ilmu yang didapatnya pada 9 sekolah lainnya. Ayan berharap bahwa sekolah yang tergabung dapat juga meningkatkan kegiatan literasi di sekolahnya. Selanjutnya, perpustakaan-perpustakaan penerima manfaat tersebut akan disebut sebagai Perpustakaan Gemari Baca.

Perpustakaan Gemari Baca sendiri merupakan salah satu program dari Jaringan Sekolah Indonesia DD Pendidikan yang bertujuan mengembangkan perpustakaan berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Selama proses pendampingan, ada lima materi pelatihan yang akan diberikan, yaitu, Manajemen Perpustakaan, Pelatihan Membaca untuk Siswa, Pelatihan Membaca untuk Guru, Media Pembelajaran Literasi dan Fun Literacy Activities.

Selain itu akan ada pendampingan secara rutin melalui coaching serta konsultasi bagi pustakawan, guru dan Kepala Sekolah.

DD Pendidikan telah melaksanakan program Perpustakaan Gemari Baca ini sejak tahun 2014 lalu.

Hingga kini, sebanyak 37 perpustakaan sekolah, 5.000 siswa, dan 2.000 guru di 10 wilayah Indonesia telah mendapatkan kemanfaatan dari program ini.

DD Pendidikan sendiri juga mengaplikasikan program serupa di perpustakaan umum miliknya yang berlokasi di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Demikianlah, program Perpustakaan Gemari Baca sejatinya adalah ikhtiar untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat Indonesia.

Semoga komitmen dalam melaksanakan program ini bisa berjalan sebagaimana mestinya dan mampu membuahkan hasil yang signifikan. Juga, semoga program ini mampu menjadi inspirasi sehingga makin banyak pihak bergerak dan bersinergi demi kemajuan Indonesia di masa mendatang.(*)