25 radar bogor

Angka Pengangguran Tinggi, Warga Kota Bogor Dituntut Buka Lapangan Kerja Sendiri

ANTRE: Para pencari kerja memenuhi gedung wanita, kemarin (19/7)
ilustrasi pencari kerja

BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Kota Bogor dituntut lebih kompetitif dan kreatif untuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Hal ini dinilai perlu segera diimplementasikan, menyikapi angka pengangguran yang masih tinggi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor, Heri Cahyono mengatakan, terdapat dua strategi untuk menekan angka pengangguran. Yakni strategi jangka panjang dan jangka pendek. Seperti diketahui, angka pengangguran di Kota Bogor saat ini mencapai 47.438 jiwa.

“Keduanya harus simultan dilakukan, yang lebih permanen itu strategi jangka panjang, kalau jangka pendek hanya untuk menciptakan agar masyarakat punya daya beli,” ucapnya kepada Radar Bogor kemarin.

Strategi jangka panjang yang Heri maksud tiada lain menyiapkan masyarakat agar mampu menciptakan pasar, mandiri, dan berjiwa kompetitif. Sehingga, sambung dia, rakyat Kota Bogor tidak tergantung pada lapangan kerja.

“Kuncinya itu bagaimana pemerintah mampu mendesain sistem pendidikan di Kota Bogor, sehingga warga Kota Bogor terjamin pendidikannya. Itu merupakan sistem jangka panjang,” jelasnya.

Terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (Fisib) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Agnes Setyowati mengatakan, pihaknya juga memiliki peran untuk menekan angka pengangguran di Bogor. Yakni dengan menyiapkan lulusan yang kompeten.

Menurutnya, Bogor sebagai kota yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Beberapa hal yang menjadi kekuatan dari kota ini adalah dalam kuliner.

Selain kuliner, lanjut dia, Bogor dapat dikatakan sebagai kota budaya sehingga sektor pariwisata perlu diperhatikan sekaligus dikembangkan.

Beberapa situs atau daerah yang memperlihatkan kekayaan budaya yang ada di kota ini banyak dikunjungi wisatawan asing maupun mancanegara.

Hal ini, tambah dia, tentunya bisa kita lihat sebagai potensi yang seharusnya bisa ditingkatkan sebagai peluang usaha. (rp3/c)