BOGOR-RADAR BOGOR, Pembangunan Blok G Pasar Kebon Kembang yang berlokasi di Jalan Nyi Raja Permas rampung.
Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) juga sudah menetapkan batas waktu kepada para pedagang untuk meninggalkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan masuk ke dalam gedung baru sampai tanggal 18 Maret.
Imbauan itu disampaikan kantor Unit Pasar Kebon Kembang melalui surat edaran agar pedagang dalam waktu dekat ini sudah mengosongkan TPS.
Dirops PDPPJ Denny Ari Wibowo menerangkan, bangunan pertokoan yang mulai direvitalisasi pada November 2018 itu dibangun dua lantai. Terdiri dari 33 toko dengan luas satu toko 12 meter persegi untuk lantai bawah dan 16,5 meter persegi di lantai atas.
Bangunan yang bersebelahan langsung dengan Masjid Agung Bogor itu, kata Denny, pada awalnya diharapkan bisa rampung berbarengan. Namun karena perbedaan teknis pengerjaan sehingga Blok G rampung lebih dulu.
“Kami nanti akan memfasilitasi silaturahmi antara Pemerintah Kota Bogor, pengembang, DKM Masjid Agung, dan PDPPJ mengenai status kios di Blok G Pasar Kebon Kembang yang sebelumnya dimiliki oleh DKM Masjid Agung,” urai dia.
Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, pembangunan Blok G sudah sesuai dengan targetnya, karena dia melihat saat ini kondisi proyeknya sudah hampir rampung 100 persen.
Baginya bangunan tersebut menjadi contoh revitalisasi yang berhasil dibandingkan lainnya.
“Ini sudah sesuai target dan menjadi salah satu contoh revitalisasi yang berjalan lancar serta memenuhi standar sesuai rencana”, ujarnya kepada Radar Bogor.(gal/c)
